SATUAN ACARA
PENYULUHAN (SAP)
“ASI EKSLUSIF”
Di Posyandu Desa
Danau
Disusun
Oleh Kelompok 5 :
1. Ani
Romaningsih
2. Rosma
Yuliza
3. Prasetyawati
4. Denny
Saputra
5. Hutama
Ridho A
6. M.
Faizal Azwar
Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Merangin
Latihan Kerja
Peminatan (LKP)
Prodi Kesehatan
Masyarakat
Angkatan II
2016
SATUAN ACARA
PENYULUHAN (SAP)
Pokok Bahasan : Penyuluhan
kesehatan pada ibu menyusui
Sub pokok bahasan :
ASI Ekslusif
Sasaran : Ibu- ibu yang menyusui di Posyandu Desa
Danau
Hari
/ Tanggal : Jum’at, 13 Mei 2016
Tempat : Posyandu Desa Danau
Penyuluh : Mahasiswa/i LKP Kelompok 5 STIKes
Merangin
Waktu pertemuan : 1 x 60 menit
A.
Tujuan
Instruksional Umum
Ibu menyusui membutuhkan penyuluhan kesehatan seperti ASI
Ekslusif. Setelah dilakukan penyuluhan tentang pemberian ASI Ekslusif
diharapkan ibu dapat mengerti dan memahami manfaat ASI Ekslusif bagi ibu dan
bayi.
B.
Tujuan
Instruksional Khusus
Setelah
dilakukan penyuluhan tentang pemberian Asi Ekslusif diharapkan ibu dapat :
1.
Mengetahui
pengertian ASI Ekslusif.
2.
Mengetahui manfaat
pemberian ASI Ekslusif.
3. Mengetahui langkah-langkah menyusui yang benar.
4. Mengetahui cara memperbanyak ASI.
C.
Garis-garis besar materi
1. Pengertian ASI Ekslusif.
2. Manfaat pemberian ASI
Ekslusif.
3. Langkah-langkah menyusui yang benar.
4. Cara memperbanyak ASI.
D.
Media dan alat
peraga
1.
Power Point (Slide)
dan LCD
2.
Leaflet dan poster
E. Metode
1.
Ceramah
2.
Tanya jawab
3.
Demonstrasi
F.
Kegiatan
Penyuluhan
Kegiatan yang akan
dilaksanakan dapat di lihat pada tabel
di bawah ini :
No
|
Tahap
|
Kegiatan
|
Kegiatan
Peserta
|
1.
|
Pendahuluan
( 10 menit )
|
a. Memberi salam pembuka dan perkenalan diri
b. Menjelaskan
tujuan penyuluhan
c. Kontrak waktu
|
a. Menjawab
salam
b. Mendengarkan
c. Memberi respon
|
2.
|
Penjelasan
( 30 menit )
|
Menjelaskan materi tentang ASI
Ekslusif yaitu
a. Pengertian ASI Ekslusif.
b. Manfaat pemberian ASI
Ekslusif.
c. Langkah-langkah menyusui yang benar.
d. Cara memperbanyak ASI.
|
Mendengarkan dengan penuh perhatian
|
3.
|
Penutup
(20 menit)
|
a. Tanya jawab
b. Menyimpulkan
hasil penyuluhan
c. Memberikan salam penutup
d. Menanyakan hal yang belum jelas.
e. Aktif bersama menyimpulkan
|
a. Mendengarkan
b. Membalas salam
|
G.
Pengorganisasian
1.
Penyaji : Mahasiswa STIKes Merangin
2.
Moderator : Mahasiswa
STIKes Merangin
3.
Notulen : Mahasiswa STIKes Merangin
H. Evaluasi
1.
Mengajukan
pertanyaan lisan
a.
Tes awal : apa itu
ASI Eklusif
b.
Tes akhir : apa
saja manfaat ASI Eklusif
2.
Observasi
a.
Respon atau tingkah
laku ibu saat diberi pertanyaan “apakah mereka diam atau menjawab (benar atau
kurang tepat).
b.
Ibu antusias atau
tidak.
c.
Ibu mengajkan
pertanyaan atau tidak.
I.
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian ASI Ekslusif
ASI Ekslusif adalah ASI yang diberikan untuk bayi sejak baru lahir
sampai 6 bulan tanpa makanan pendamping dan minuman pralakteal (air gula, aqua
dan lainnya).
2. Tujuan pemberian ASI Ekslusif
1. Bagi bayi dapat membantu memulai kehidupannya dngan baik,
mengandung antibody, ASI mengandung komposisi yang tepat, mengurangi kejadian
karies dentis, memberi rasa aman dan nyaman pada bayi, membantu perkembangan
rahang dan merangsang pertumbuhan gigi karena gerakan menghisap mulut bayi pada
payudara.
2. Bagi ibu sebagai kontrasepsi, aspek kesehatn ibu, aspek
penurunan berat badan, dan aspek psikologi.
3. Manfaat pemberian ASI
Ekslusif.
a. Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan
pertumbuhan bayi sampai usia 6 bulan.
b. Meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung berbagai
zat kekebalan sehingga akan lebih jarang sakit, mengurangi mencret, sakit
telingga dan infeksi saluran pencernaan.
c. Melindungi asam lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan
otak sehingga bayi potensial lebih pandai.
d. Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian bicara.
e. Membantu pembentukan rahang yang bagus.
f. Mengurangi resiko terkena penyakit kencing manis, kanker
pada anak dan diduga mengurangi kemungkinan menderita penyakit jantung.
g. Menunjang perkembangan motorik sehingga bayi akan lebih
cepat bisa jalan.
h. Menunjang perkembangan kepribadian, kecerdasan emosional,
kematangan spiritual dan hubungan sosial yang lebih baik.
i.
Meningkatkan
jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi.
4. Langkah-langkah menyusui yang benar
a. Sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit, kemudian
dioleskan pada puting dan sekitar areola sebagai desinfektan dan menjaga
kelembaban puting susu.
b. Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi, bayi
ditidurkan diatas pangkuan ibu dengan cara :
1) Bayi dipegang dengan satu lengan kepala bayi diletakkan
pada lengkung siku ibu dan bokong bayi diletakkan pada lengan. Kepala bayi
tidak boleh tertengadah atau bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu.
2) Satu tangan bayi diletakkan dibelakang badan ibu dan yang
satu didepan.
3) Perut bayi menempel badan ibu, kepla bayi menghadap
payudara.
4) Telingga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
5) Ibu menatap bayi dengan kasih sayang.
c.
Tangan kanan
menyangga payudara kiri dan keempat jari dan ibu jari menekan bagian atas
areola.
d.
Bayi diberi
rangsangan untuk membuka mulut (rooting refleks) dengan cara menyentuh pipi
dengan puting susu atau menyentuh mulut bayi.
e.
Setelah bayi
membuka mulut dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dengan puting
serta areola dimasukkan kemulut bayi.
5. Cara memperbanyak ASI.
a. Menyusui sesering mungkin motivasi yang kuat untuk
menyusui bayi
b. Pemeriksaan payudara untuk meningkatkan produksi ASI dan
juga dapat direncanakan dari jauh hari.
c. Pengguanaan BH yang terlalu sempit akan mempengaruhi
produksi ASI.
d. Sehabis dilahirkan bayi langsung diperkenalkan dengan
payudara.
e. Untuk mengatasi keterbatasan ASI perbanyaklah makan daun
katu, bayam, daun turi dan sayuran hijau lainnya, yang banyak mengandung zat
untuk memperbanyak produksi ASI.