Ani Romaningsih: Klasifikasi Hipertensi

Wednesday, October 19, 2022

Klasifikasi Hipertensi

 

Adapun klasifikasi Hipertensi  terbagi menjadi (Kemenkes RI, 2013) :

Berdasarkan penyebab

Hipertensi  Primer/Hipertensi  Esensial

Hipertensi  yang penyebabnya tidak diketahui (idiopatik), walaupun dikaitkan dengan kombinasi faktor gaya hid up seperti kurang bergerak (inaktivitas) dan pola makan. Terjadi pada sekitar 90% penderita Hipertensi .

Hipertensi  Sekunder/Hipertensi  Non Esensial

Hipertensi  yang diketahui penyebabnya. Pada sekitar 5-10% penderita Hipertensi , penyebabnya adalah penyakit ginjal. Pada sekitar 1-2%, penyebabnya adalah kelainan hormonal atau pemakaian obat tertentu (misalnya pil KB).

Berdasarkan bentuk Hipertensi 

Hipertensi  diastolik {diastolic hypertension}, Hipertensi  campuran (sistol dan diastol yang meninggi), Hipertensi  sistolik (isolated systolic hypertension). 

Terdapat jenis Hipertensi  yang lain (Kemenkes RI, 2013) :

Hipertensi  Pulmonal

Suatu penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah pada pembuluh darah arteri paru-paru yang menyebabkan sesak nafas, pusing dan pingsan pada saat melakukan aktivitas. Berdasar penyebabnya Hipertensi  pulmonal dapat menjadi penyakit berat yang ditandai dengan penurunan toleransi dalam melakukan aktivitas dan gagal jantung kanan. Hipertensi  pulmonal primer sering didapatkan pada usia muda dan usia pertengahan, lebih sering didapatkan pada perempuan dengan perbandingan 2:1, angka kejadian pertahun sekitar 2-3 kasus per 1 juta penduduk, dengan mean survival sampai timbulnya gejala penyakit sekitar 2-3 tahun.

Kriteria diagnosis untuk Hipertensi  pulmonal merujuk pada National Institute of Health; bila tekanan sistolik arteri pulmonalis lebih dari 35 mmHg atau "mean" tekanan arteri pulmonalis lebih dari 25 mmHg pada saat istirahat atau lebih 30 mmHg pada aktifitas dan tidak didapatkan adanya kelainan katup pada jantung kiri, penyakit myokardium, penyakit jantung kongenital dan tidak adanya kelainan paru.

Hipertensi  Pada Kehamilan

Pada dasarnya terdapat 4 jenis Hipertensi  yang umumnya terdapat pada saat kehamilan, yaitu:

Preeklampsia-eklampsia atau disebut juga sebagai Hipertensi  yang diakibatkan kehamilan/keracunan kehamilan (selain tekanan darah yang meninggi, juga didapatkan kelainan pada air kencingnya). Preeklamsi adalah penyakit yang timbul dengan tanda-tanda Hipertensi , edema, dan proteinuria yang timbul karena kehamilan.

Hipertensi  kronik yaitu Hipertensi  yang sudah ada sejak sebelum ibu mengandung janin.

Preeklampsia pada Hipertensi  kronik, yang merupakan gabungan preeklampsia dengan Hipertensi  kronik.

Hipertensi  gestasional atau Hipertensi  yang sesaat.

Penyebab Hipertensi  dalam kehamilan sebenarnya belum jelas. Ada yang mengatakan bahwa hal tersebut diakibatkan oleh kelainan pembuluh darah, ada yang mengatakan karena faktor diet, tetapi ada juga yang mengatakan disebabkan faktor keturunan, dan lain sebagainya.

No comments:

Post a Comment

speech delay

 hay guyys.... ini saya mau sedikit share tentang speech delay yang lagi marak terjadi pada anak sekarang ... sama seperti anak saya... spee...