Ani Romaningsih: Penanggulangan Hipertensi

Wednesday, October 19, 2022

Penanggulangan Hipertensi


Menurut Aspiani (2014) penanggulangan Hipertensi  secara garis besar dibagi menjadi dua jenis penatalaksanaan :

Penatalaksanaan Non Farmakologi 

Pengaturan diet

Diet rendah garam, dapat menurunkan tekanan darah pada klien Hipertensi . Dengan pengurangan konsumsi garam dapat mengurangi stimulasi system renin angiotensin sehinga sangat berpotensi sebagai anti Hipertensi . Jumlah intake sodium yang dianjurkan 50-100 mmol atau setara dengan 3-6 gram garam per hari.

Diet tinggi potasium, dapat menurunkan tekanan darah tapi mekanisme belum jelas. Pemberian potasium secara intervena dapat menyebabkan vasodilatasi, yang dipercaya dimediasi oleh nitric oxide pada dinding vascular.

Diet kaya buah dan sayur.

Diet rendah kolestrol sebagai pencegah terjadinya jantung koroner.

Penurunan berat badan mengurangi tekanan darah, kemungkinan dengan mengurangi beban kerja jantung dan volume sekuncup juga berkurang.

Olahraga teratur seperti berjalan, lari, berenang, bersepeda bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan memperbaiki keadaan jantung.

Memperbaiki gaya hidup yang kurang sehat. Berhenti merokok dan tidak mengkonsumsi alkohol, penting untuk mengurangi efek jangka panjang Hipertensi  karena asap rokok diketahui menurunkan aliran darah ke berbagai organ dan dapat meningkatkan kerja jantung.

Penatalaksanaan Farmakologi 

Terapi oksigen

Pemantauan Hemodinamik

Pemantauan jantung

Obat-obatan

Penatalaksanaan Hipertensi  dapat dilakukan dengan menggunakan obat-obatan ataupun dengan cara modifikasi gaya hidup. Modifikasi gaya hidup dapat dilakukan dengan membatasi asupan garam tidak lebih dari X - }) sendok teh (6 gram/hari), menurunkan berat badan, menghindari minuman berkafein, rokok, dan minuman beralkohol. Olah raga juga dianjurkan bagi penderita Hipertensi , dapat berupa jalan, lari, jogging, bersepeda selama 20-25 me nit dengan frekuensi 3-5 x per minggu. Penting juga untuk cukup istirahat (6-8 jam) dan mengendalikan stress. Untuk pemilihan serta penggunaan obat-obatan Hipertensi  disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter keluarga anda.

Ada pun makanan yang harus dihindari atau dibatasi oleh penderita Hipertensi  adalah:

Makanan yang berkadar lemakjenuh tinggi (otak, ginjal, paru, minyak kelapa, gajih).

Makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium (biscuit, crackers, keripikdan makanan keringyangasin).

Makanan dan minuman dalam kaleng (sarden, sosis, korned, sayuran serta buah-buahan dalam kaleng, soft drink).

Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan sayur/buah, abon, ikan asin, pindang, udang kering, telur asin, selai kacang).

Susu full cream, mentega, margarine, keju mayonnaise, serta sumber protein hewani yang tinggi kolesterol seperti daging merah (sapi/kambing), kuning telur, kulit ayam).

Bumbu-bumbu seperti kecap, maggi, terasi, saus tomat, saus sambal, tauco serta bumbu penyedap lain yang pada umumnya mengandunggaram natrium.

Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti durian, tape.

Di Indonesia terdapat pergeseran pola makan, yang mengarah pad a makanan cepat saji dan yang diawetkan yang kita ketahui mengandung garam tinggi, lemak jenuh, dan rendah serat mulai menjamurterutama di kota-kota besardi Indonesia. Dengan mengetahui gejala dan faktor risiko terjadinya Hipertensi  diharapkan penderita dapat melakukan pencegahan dan penatalaksanaan dengan modifikasi diet/gaya hidup ataupun obat-obatan sehingga komplikasi yang terjadi dapat dihindarkan. Jenis-jenis obat antiHipertensi  yang dianjurkan oleh JNC 7 untuk terapi farmakologis Hipertensi : (Yogiantoro, 2009)

Diuretika, terutama jenis Thiazide (Thiaz) atau Aldosterone Antagonist (Aldo Ant).

Beta Blocker (BB).

Calcium Channel Blocker atau Calcium antagonist (CCB).

Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor (ACEI).

Angiotensin II Receptor Blocker atau AT, receptor antagonist or blocker (ARB

No comments:

Post a Comment

speech delay

 hay guyys.... ini saya mau sedikit share tentang speech delay yang lagi marak terjadi pada anak sekarang ... sama seperti anak saya... spee...