CONTOH SOAL FARMAKOLOGI
1. Apa
Nama Undang-Undang Tentang Doen ? Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
791/Menkes/Sk/Viii/2008
2. Sebutkan
Macam-Macam Obat Anastesi
·
Anestetik Lokal : Bupivakain
,
Etil Klorida , Lidokain
·
Anestetik Umum Dan Oksigen : Halotan, Isofluran, Ketamin, Midazolam, Nitrogen Oksida, Oksigen, Tabung Propofol, Tiopental
3. Sebutkan
Per Undang-Undangan Tentang
Farmasi Klinis ?
§ Uu 1992/23 :
Kesehatan
§ Uu 1997/5 :
Psikotropik
§ Uu 1997/22 :
Narkotik
§ Uu 1999/8 :
Perlindungan Konsumen
§ Uu 2004/29 :
Tenaga Kerja/Sertifikasi
§ Uu 2004/32 :
Pemerintahan Daerah
§ Pp 1996/32 :
Tenaga Kesehatan
§ Pp 1998/72 :
Pengamanan Sediaan Farmasi
§ Pp 2005/19 :
Standar Nasional Pendidikan (Std
Kompetensi & Sertifikasi)
4. Apa
Tujuan Farmasi Klinik ?
• Memaksimalkan Efek Terapeutik
• Meminimalkan Resiko
• Biaya Serta Menghormati Pilihan Pasien
5. Apa
Strategi Utama Depkes Tentang Pelayanan Farmasi Klinis ?
ü Menggerakkan Dan Memberdayakan Masyarakat Untuk Hidup
Sehat
ü Pembiayaan Kesehatan
ü Akses Masyarakat Untuk Pelayanan Kesehatan Yang
Bermutu
ü Sistem Surveilans Monitoring Informasi
6. Konsep Dalam Penerapan Obat Esensial
– Daftar
Obat Esensial Nasional
– Pedoman
Pengobatan
– Formularium
Rumah Sakit
– Formularium Spesialistik
– Informatorium Obat Nasional Indonesia
7. Revisi Deon (Daftar Esensial Obat Nasional )
Obat
Esensial Setiap 4 Tahun Pasti Dirombak. Namun Setelah Keluar Uu No 36 Tahun
2009 Tentang Kesehatan, Maka Untuk Selanjutnya Doen Akan Di Revisinya Menjadi 2 Tahun Sekali.
8. Beberapa
Perbaikan Yang Dilakukan Dalam Proses Penyusunan Doen 2011, Antara Lain :
·
Pemilihan Tim Ahli Dan
Konsultan Telah Melalui Proses Seleksi Yang Cukup Ketat, Termasuk Penilaian
Terhadap Kemungkinan Konflik Kepentingan. Anggota Tim Ahli Dan Konsultan Harus
Menandatangani Pernyataan Bebas Konflik Kepentingan (Conflict Of- 2 -
Interest). Hasil Rapat Pembahasan Teknis Tidak Akan Dibicarakan Kembali Di Luar
Forum Dengan Pihak Manapun (Confidential).
·
Dalam Proses Penyusunan
Doen Ini Pengelola Program Di Lingkungan Kementerian Kesehatan Telah Terlibat Secara
Aktif, Mengingat Pentingnya Peran Doen Dalam Penyediaan Obat Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Untuk Mendukung Pelaksanaan Program. Untuk Itu Obat Yang
Digunakan Dalam Program Yang Telah Memenuhi Kriteria Obat Esensial Dicantumkan
Dalam Doen.
·
Selain Pendapat Dan
Pengalaman Para Ahli, Pemanfaatan Data Bukti Ilmiah Terkini (Evidence Based
Medicine) Sangat Diutamakan.
·
Seluruh Proses
Pembahasan, Memberikan Perhatian Sangat Besar Pada Obat Untuk Anak, Termasuk
Bentuk Sediaan Dan Kekuatan. Seperti Diketahui Who Telah Menerbitkan Daftar
Obat Esensial Khusus Untuk Anak Sejak Tahun 2007, Dan Dokumen Ini Menjadi Salah
Satu Acuan. Keberpihakan Kepada Kesehatan Anak, Juga Ditunjukkan Dengan Dokter
Spesialis Anak Dalam Tim Ahli Dan Konsultan Yang Berjumlah Paling Banyak, Yaitu
4 (Empat) Orang.
·
Revisi Bersifat
Menyeluruh Dalam Arti Mengkaji Seluruh Obat Dan Bentuk Formulasinya Dalam Doen
Sebelumnya, Termasuk Catatan- Catatan Yang Sudah Tidak Sesuai Lagi.
·
Adanya Transparansi
Dalam Keseluruhan Proses Penyusunan, Termasuk Prosedur Pelaksanaan Dan Kriteria
Pemilihan Obat. Bentuk Transparansi Juga Ditunjukkan Dengan Adanya Penjelasan
Tentang Beberapa Alasan Mengapa Suatu Obat Perlu Dikeluarkan Dan Ditambahkan,
Ataupun Adanya Perubahan Bentuk Sediaan Dan Kekuatan.
·
Daftar Obat Esensial
Who Edisi Terakhir Juga Dijadikan Sebagai Acuan Pertimbangan Dalam Proses
Pemilihan Obat. Tidak Semua Obat Yang Tercantum Dalam Who Essential Medicines
List (Eml) Dimasukkan Dalam Doen.
·
Ketersediaan Obat
Menjadi Kendala Utama Dalam Penerapan Doen Di Fasilitas Kesehatan. Sehingga
Dalam Proses Pembahasan, Ketersediaan Obat Di Pasaran Menjadi Salah Satu
Pertimbangan Suatu Obat Dimasukkan Dalam Doen. Untuk Selanjutnya Draft Akhir
Doen 2011 Dilakukan Pengecekan Ulang Ke Data Obat Yang Terdaftar Di Bpom.
·
Bentuk Kemasan Tidak
Lagi Dicantumkan, Hal Ini Untuk Memudahkan Dalam Proses Pengadaan.
·
Bentuk Garam Juga Tidak
Lagi Dicantumkan, Sehingga Obat Yang Dimaksud Dalam Daftar Dapat Berbentuk
Garam Yang Tersedia Di Pasaran Dan Paling Efektif.
9. Jenis Kontrasepsi
– Kontrasepsi Hormonal
: Bentuk Pil, Suntikan, Implan
– Kontrasepsi Barier Mekanik
: Akdr, Kondom
– Kontrasepsi Mantap :
Tubektomi(Menyumbat Tuba Falopi), Vasektomi(Menyumbat
Vas Deferens)
– Kontrasepsi Alamiah :
Laktasi, Sanggam Terputus, Kalender
10. Pil Hormon Progestin
– Berisi Estrogen Dan Progestin
– Diminum 3 Minggu, Selang 1 Minggu
– Sangat Efektif
– Mencegah Ovulasi, Mukus Yang Pekat, Endometrium Tidak
Siap Untuk Nidasi
– Bersifat Reversibel
– Ada Efek Samping Karena Estrogen
11. Pil Hormon Progestin
• Hanya Berisi Hormon Progestin
• Diminum Setiap Hari
• Dapat Untuk Ibu Menyusui
• Gangguan Siklus Haid
§ Dismenorea, Spotting
• Tak Ada Resiko Karena Estrogen
12. Kontrasepsi Suntik
• Hanya Berisi Progestin (Kecuali Cyclofem Berisi Hormon
Kombinasi)
• Dapat Untuk Ibu Menyusui
• Efek Pada Mukus Serviks Yang Pekat
• Gangguan Pada Siklus Haid
• Resiko Hepatitis Dan Hiv/Aids
• Jangka Panjang, Tak Dapat Dihentikan Sewaktu-Waktu
13. Kontrasepsi Implan
q Hanya Berisi Progestin
q Tindakan Operasi Kecil
q Ada Beberapa Jenis Implan
Ø Satu, Dua, Dan Enam Batang
q Efek Sama Dengan Suntikan
q Resiko Hepatitis Dan Hiv/Aids
q Jangka Panjang (3 – 5 Tahun)
14. Metode Kontrasepsi
a. Tubektomi (Mow)
• Adalah
Kontrasepsi Permanen Wanita Untuk Mereka Yg Tdk Menginginkan Anak Lagi.
• Keuntungannya
§ Efektifitas Langsung Setelah Sterilisasi
§ Permanen
§ Tdk Ada Efek Samping Jangka Panjang
§ Tdk Menggangu Hub. Seksual
• Kerugiannya
§ Resiko & Efek Samping Bedah Tetap Ada
b. Vasektomi (Mop)
• Adalah Kontrasepsi
Permanen Laki-Laki Utk Mereka Yg Tdk Menginginkan Anak Lagi.
• Efek Sampingnya
– Timbul Rasa Nyeri
– Abses Pd Bekas Luka
– Pembengkakan Kantung Biji Zakar Karena Pendarahan
(Hematoma)
•
Keuntungannya
–
Tidak Ada
Kematian (Mortalitas)
–
Komplikasi Lain
(Morbiditas) Kecil Sekali
–
Pasien Tidak
Perlu Dirawat Di Rumah Sakit
–
Tidak Menggangu
Hubungan Seksual
–
Sifatnya
Permanen & Tidak Ada Resiko Kesehatan.
–
Tidak Harus
Diingat-Ingat, Tidak Harus Selalu Ada Persediaan
•
Kerugiannya
–
Harus Dengan
Tindakan Pembedahan.
–
Harus Memakai
Kontrasepsi Lain (Kondom) Selama Beberapa Hari Sampai Sel Mani Menjadi Negatif
–
Tidak Dapat
Dilakukan Pada Orang Yg Ingin Punya Anak Lagi.
c. Kondom
• Adalah Sarung Karet Tipis Penutup Penis Yang Fungsinya Menampung Cairan Sperma Pada Saat
Pria Berejakulasi.
• Efek Sampingnya Adalah Alergi Terhadap Karet
•
Keuntungannya
•
Murah, Mudah
Didapat, Tidak Perlu Resep Dokter
•
Mudah Dan Dapat
Dipakai Sendiri
•
Dapat Mencegah
Penularan Penyakit Kelamin
•
Kerugiannya
•
Selalu Harus
Memakai Kondom Yang Baru.
•
Selalu Harus Ada
Persediaan.
•
Kadang-Kadang
Ada Yang Tidak Tahan (Alergi) Terhadap Karetnya.
•
Tingkat
Kegagalannya Cukup Tinggi, Bila Terlambat Memakainya.
•
Dapat Sobek Bila
Memasukkannya Tergesa-Gesa.
d. Pil Kb
– Adalah Hormon
Yang Mengandung Estrogen & Progesteron Yang Diminum Setiap Hari Selama 21/
28 Hari
– Efek Sampingnya
• Pendarahan, Terjadi Bercak Darah (Spotting) Diantara
Masa Haid
• Pusing & Mual Pd Awal-Awal Pemakaian
• Perubahan Berat Badan
• Kloasma (Flek)
– Keuntungannya?
• Kesuburan Segera Kembali
• Mengurangi Rasa Sakit (Nyeri) Saat Haid
• Terlindung Dari Penyakit Radang Panggul (Prp) &
Mencegah Kehamilan Di Luar Rahim
• Mudah Digunakan
• Mencegah Anamia Defensiensi Zat Besi (Kekurangan
Darah)
• Mengurangi Resiko Kanker Ovarium/ Kandungan
• Pus Muda Cocok Untuk Tunda Kehamilan
– Kerugiannya
• Pemakai Harus Disiplin Meminumnya Setiap Hari, Jika
Tidak Kemungkinan Hamil Tinggi
• Tidak Dianjurkan Untuk Wanita Perokok
• Dapat Resiko Infeksi Klamida (Jamur) Di Sekitar
Kemaluan Wanita
e. Suntikan
• Adalah Hormon
Progesteron Yang Disuntukkan Kebokong Atau Otot Panggul Lengan Atas Tiap 3
Bulan Atau 1 Bulan (Hormon Estrogen)
• Efek Sampingnya?
– Pusing, Mual (Jarang Terjadi)
– Kadang-Kadang Menstruasi Tidak Keluar Selama 3 Bulan Pertama
– Kadang-Kadang Terjadi Pendarahan Yang Banyak Pada Saat
Menstruasi
– Keputihan
– Perubahan Berat Badan
•
Kerugiannya
–
Kembalinya
Kesuburan Agak Telat.
–
Harus Kembali Ke
Tempat Pelayanan.
–
Tidak Dianjurkan
Bagi Penderita Kanker, Darah Tinggi, Jantung, Dan Liver (Hati).
•
Keuntungannya
–
Praktis,
Efektif, Dan Aman.
–
Tidak
Mempengaruhi Asi, Cocok Untuk Ibu Menyusui.
–
Tidak Terbatas
Umur.
f. Susuk Kb/ Implan
• Adalah 1 Atau 6 Kapsul (Seperti Korek Api) Yang
Dimasukkan Ke Bawah Kulit Lengan Atas,
Secara Perlahan Melepaskan Hormon Progesteron Selama 3 Atau 5 Tahun
• Efek Sampingnya
– Gangguan Siklus Haid.
– Keluar Bercak-Bercak Darah/Pendarahan Yang Lebih
Banyak Selama Menstruasi.
– Pembengkakan (Hematoma) Dan Nyeri.
– Pusing Dan Mual (Jarang Terjadi).
– Perubahan Berat Badan.
•
Keuntungannya
–
Tidak Menekan
Produksi Asi
–
Praktis Dan
Efektif
–
Tidak Harus
Mengingat-Ingat
–
Masa Pakai
Jangka Panjang (3-5 Tahun)
–
Kesuburan Cepat
Kembali Setelah Pengangkatan
–
Dapat Digunakan
Untuk Yang Tidak Cocok Dengan Hormon
Estrogen
•
Kerugiannya
–
Pemasangan Hrs
Dgn Petugas Kesehatan Yang Terlatih.
–
Dapat
Menyebabkan Perubahan Pola Haid.
–
Pemakai Tidak
Dapat Menghentikan Pemakaiannya Sendiri.
g. Spiral/ Iud/ Akdr
• Adalah
Alat Kontrasepsi Yang Dimasukkan Ke Dalam Rahim Yg Bentuknya Bermacam-Macam,
Terbuat Dari Plastik, Plastik Yg Dililit Tembaga Atau Tembaga Bercampur Perak
Yg Dpt Berisi Hormon. Waktu
Penggunaannya Bisa Sampai 10 Tahun.
• Efek Sampingnya
o Terjadi Pendarahan Yg Lebih Banyak Dan Lebih Lama Pada
Masa Menstruasi
o Keluar Bercak-Bercak (Spotting) Setelah 1 Atau 2 Hari
Pemasangan
o Kram/ Nyeri Selama Menstruasi
o Keputihan
• Keuntungannya
o Praktis Dan Ekonomis
o Kesuburan Segera Kembali Jika Dibuka
o Tidak Harus Mengingat Seperti Pil
o Tidak Menganggu Pemberian Asi
• Kerugiannya
o Dapat Keluar Sendiri Apabila Ukuran Iud Tidak Cocok
Dengan Ukuran Rahim Pemakai
No comments:
Post a Comment