TUGAS METODE PENELITIAN ADMINISTRASI KESEHATAN
MASYARAKAT
“Mengkritik Bab Pendahuluan dan Bab Metedeologi
Penelitian”
Dosen Pengampu : Asparian S.K.M.,M.Kes
Disusun Kelompok 2 :
Ani
Romaningsih
|
:
|
12127211
0009
|
Badriyah
|
:
|
12127211
00
|
Elvi
Susanti
|
:
|
12127211
00
|
Dedi
Ariadi
|
:
|
12127211
00
|
YAYASAN HAJI SOEHELLY QARY
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MERANGIN
PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
TAHUN AJARAN 2015 / 2016
BAB
I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Rumah Sakit merupakan salah satu subsistem pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan dua jenis pelayanan untuk
masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi (Muninjaya, 2004). Rumah
sakit mempunyai fungsi dan tujuan sarana pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan kegiatan pelayanan berupa pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap, pelayanan
gawat darurat, pelayanan rujukan yang mencakup pelayanan rekam medis dan
penunjang medis serta dimanfaatkan untuk pendidikan, pelatihan,
dan penelitian bagi para tenaga kesehatan. Tujuan
utama kegiatan rumah sakit
adalah melayani pasien dan juga keluarganya dalam berbagai bentuk pelayanan
termasuk pelayanan persalinan dan rekam medis.
Pelayanan kesehatan di Indonesia tumbuh dan
berkembang secara tradisional mengikuti perkembangan pasar dan sedikit sekali
pengaruh intervensi pemerintah dalam pembayaran. Dokter, klinik, dan rumah sakit pemerintah maupun
swasta samasama menggunakan sistem pembayaran jasa per pelayanan (fee for service) karena secara tradisional sistem itulah
yang berkembang. Pembiayaan kesehatan, atau lebih tepatnya disebut pendanaan
kesehatan merupakan suatu cara dalam memungkinkan seseorang
memenuhi kebutuhan medisnya. Namun karena sifat pelayanan kesehatan yang tidak
pasti waktu dan besarannya, maka kebanyakan orang tidak mampu mengeluarkan dana
untuk memenuhi seluruh kebutuhan medisnya ketika sakit dan melahirkan cukup
berat atau beresiko.
Program Jampersal telah memasuki tahun kedua dan telah
banyak perubahan-perubahan
perbaikan yang dilakukan,
walaupun belum sempurna. Perbaikan mendasar dilakukan sebagai upaya
pengendalian biaya tanpa mengesampingkan
pelayanan persalinan yang bermutu, sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan bersifat efektif,
efisien, transparan dan akuntabel. Untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dari 288
per 100.000 Kelahiran Hidup (2007) menjadi per 100.000 Kelahiran Hidup (2015)
diperlukan upaya terobosan.
Masih banyak ibu hamil yang belum memiliki jaminan pembiayaan persalinan. Hal
ini menyebabkan banyak persalinan ditolong oleh tenaga nonkesehatan dan dilakukan tidak
difasilitas kesehatan. Untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap persalinan
yang sehat, pemerintah memberikan kemudahan pembiayaan melalui Jaminan
Persalinan yang pada dasarnya adalah perluasan kepersertaan dari Jamkesmas dan tidak hanya
mencakup masyarakat miskin saja. Jaminan persalinan dimaksudkan untuk
menghilangkan hambatan finansial bagi ibu hamil untuk mendapatkan jaminan
persalinan. Manfaat yang diterima oleh penerima jaminan persalinan terbatas
pada pelayanan kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan KB pasca persalinan.
Penerapan klaim Jampersal dengan tarif INA-CBG dan
ketepatan pengkodean akan menetukan besar kecilnya biaya medis yang
dikeluarkan. Pertanggungjawaban dana luncuran melalui implementasi pola
pembayaran prospektif yang dikenal dengan INA-CBG dan berlaku untuk seluruh PPK. Diberlakukannya pola
pembayaran dengan menerapkan INA-CBG mendorong PPK untuk lebih efisien dan
efektif karena pengendalian biaya dan peningkatan mutu pelayanan sepenuhnya
menjadi tanggung jawab PPK (Depkes RI, 2008).
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Surakarta
adalah salah satu rumah
sakit umum daerah di Kota Surakarta yang telah menggunakan sistem
pembayaran berdasarkan INA-CBG dengan menerima pasien persalinan yang
menggunakan Jamkesmas dan Jampersal.
Berdasarkan permasalahan tersebut penulis
tertarik untuk meneliti perbedaan kelengkapan dokumen rekam medis pasien
persalinan antara metode pembiayaan Jampersal dan Langsung di RSUD Kota
Surakarta.
BAB III
METODE PENELITIAN
- Jenis penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik
dengan rancangan penelitian pendekatan potong lintang. Desain penelitiannya
adalah penelitian kuantitatif yang bersifat komparatif .
- Subjek Penelitian
Subjek pada penelitian ini adalah Dokumen Rekam Medis Pasien
Persalinan di RSUD Kota Surakarta.
- Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Instalasi Rekam Medis RSUD Kota
Surakarta pada bulan Juni 2012.
- Populasi dan Sampel
Dalam penelitian ini adalah seluruh dokumen rekam medis pasien
persalinan di rawat inap
periode triwulan I (Januari-Maret) tahun 2012 di RSUD Kota Surakarta yaitu berjumlah 153 dokumen daripasien
persalinan umum 38 dan pasien Jampersal 115.
a. Sampel
1) Teknik penentuan besar sampel
Dengan jumlah populasi 153 dokumen rekam medis, maka penentuan
besar sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus
(Notoatmodjo, 2002) :
n = N / 1 + N
(d2)
Keterangan :
N : Besar populasi
n : Besar sampel
d : Tingkat kepercayaan/
ketepatan yang diinginkan (10%)
n = 153 / 1 + 153 (0,12) = 60,4
Jadi besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 dokumen rekam
medis.
2) Teknik pengambilan sampel
Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Menurut
notoatmodjo (2002).
Hakikat dari pengambilan sampel secara acak sederhana adalah setiap anggota
atau unit populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi sebagai
sampel.
- Variabel Penelitian
a. Variabel bebas : metode pembiayaan
Jampersal dan Langsung.
b. Variabel terikat : kelengkapan dokumen
rekam medis.
- Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional dari variabel-variabel pada penelitian ini
adalah :
a. Metode pembiayaan kesehatan adalah
ketentuan saat pasien masuk pertama kali untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
bedasarkan pembayaran secara umum atau asuransi yang akan digunakan. Skala
pengukuran kategorikal.
b. Analisis kuantitatif rekam medis yakni review kelengkapan pengisian dokumen rekam medis
yang meliputi identitas pasien, laporan penting, autentifikasi. Identitas
pasien berisi tentang nama, alamat, tempat dan tanggal lahir, umur, jenis
kelamin, status perkawinan, agama, pendidikan, pekerjaan, nomor ktp. Laporan penting
berisi tentang diagnosis disertai kode tindakan dan keterangan lain terkait
keluhan utama yang dialami pasien sehingga perlu tindakan tambahan untuk
mendapat perawatan medis dan kelengkapan lembar klaim. Autentifikasi berupa
tanda tangan, nama terang dokter
penanggungjawab termasuk cap/stempel
pada formulir anamnese,
lembar partograf
dan resume keluar di RSUD Kota Surakarta. Skala pengukuran yang digunakan
adalah ordinal.
- Pengumpulan Data
a. Sumber Data
1) Data primer
Data primer diperoleh peneliti dengan mengamati kelengkapan
pengisian data dan kelengkapan lembar klaim dari dokumen rekam medis di RSUD
Kota Surakarta yang diperoleh dengan cara observasi checklist.
2) Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari hasil pengumpulan
oleh pihak lain. Data sekunder pada penelitian ini adalah jumlah pasien
persalinan selama triwulan I tahun 2012.
b. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini
adalah dengan metode observasi.Observasi/pengamatan dilakukan oleh peneliti secara Langsung
terhadap dokumen rekam medis berjumlah 60dokumen untuk mengetahui kelengkapan pengisian
dokumen rekam medis di RSUD Kota Surakarta.
c. Instrument penelitian
Instrumen/alat yang digunakan dalam mengumpulkan data
pada penelitian ini adalah checklist untuk observasi, alat tulis dan ICD-10.
- Populasi dan Sampel
a.
Populasi
Dalam penelitian ini
adalah seluruh dokumen rekam medis pasien persalinan di rawat inap periode
triwulan I (Januari-Maret) tahun 2012 di RSUD Kota Surakarta yaitu berjumlah
153 dokumen daripasien persalinan umum 38 dan pasien Jampersal 115.
b.
Sampel
1)
Teknik penentuan besar sampel
Dengan jumlah populasi
153 dokumen rekam medis, maka penentuan besar sampel dalam penelitian ini
ditentukan dengan menggunakan rumus (Notoatmodjo, 2002) :
n =
N / n + N (d2)
Keterangan :
N : Besar populasi
n : Besar sampel
d : Tingkat kepercayaan/
ketepatan yang diinginkan (10%)
n =
153 / 1 + 153 (0,12) = 60,4
Jadi besar sampel dalam
penelitian ini sebanyak 60 dokumen rekam medis.
2)
Teknik pengambilan sampel
Pengambilan sampel
dilakukan secara simple random sampling. Menurut
notoatmodjo (2002). Hakikat dari pengambilan sampel secara acak sederhana adalah
setiap anggota atau unit populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi
sebagai sampel.
- Variabel Penelitian
a.
Variabel bebas : metode pembiayaan
Jampersal dan Langsung.
b.
Variabel terikat : kelengkapan dokumen
rekam medis.
- Definisi Operasional Variabel Penelitian
a.
Metode pembiayaan kesehatan adalah
ketentuan saat pasien masuk pertama kali untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
bedasarkan pembayaran secara umum atau asuransi yangakan digunakan. Skala
pengukuran kategorikal sebagai berikut.
b.
Analisis kuantitatif rekam medis yakni review kelengkapan pengisian dokumen rekam
medis yang meliputi identitas pasien, laporan penting, autentifikasi. Identitas
pasien berisi tentang nama, alamat, tempat dan tanggal lahir, umur, jenis
kelamin, status perkawinan, agama, pendidikan, pekerjaan, nomor ktp. Laporan
penting berisi tentang diagnosis disertai kode tindakan dan keterangan lain
terkait keluhan utama yang dialami pasien sehingga perlu tindakan tambahan
untuk mendapat perawatan medis dan kelengkapan lembar klaim. Autentifikasi
berupa tanda tangan, nama terang dokter penanggungjawab termasuk cap/stempel
pada formulir anamnese, lembar partograf dan resume keluar di RSUD Kota
Surakarta. Skala pengukuran yang digunakan adalah ordinal.
- Pengumpulan Data
a.
Sumber Data
1)
Data primer
Data primer diperoleh
peneliti dengan mengamati kelengkapan pengisian data dan kelengkapan lembar
klaim dari dokumen rekam medis di RSUD Kota Surakarta yang diperoleh dengan
cara observasi checklist.
2)
Data sekunder
Data sekunder adalah data
yang diperoleh dari hasil pengumpulan oleh pihak lain. Data sekunder pada
penelitian ini adalah jumlah pasien persalinan selama triwulan I tahun 2012.
3)
Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data
yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode observasi.Observasi/pengamatan
dilakukan oleh peneliti secara Langsung terhadap dokumen rekam medis berjumlah
60dokumen untuk mengetahui kelengkapan pengisian dokumen rekam medis di RSUD
Kota Surakarta.
4)
Instrument penelitian
Instrumen/alat yang
digunakan dalam mengumpulkan data pada penelitian ini adalah checklist untuk observasi, alat tulis dan ICD-10.
- Pengolahan Data
Data yang telah diobservasi menggunakan checklist akan diolah untuk dapat menghasilkan
informasi yang mampu menjawab tujuan penelitian. Langkah-langkah dalam
pengolahan data adalah sebagai berikut :
a.
Editing
b.
Coding
c.
Tabulating
d.
Entry
- Analisis Data
a. Analisis deskriptif
Karakteristik sampel data kontinu dideskripsikan dalam n, Mean, SD, Minimum- 8 Maksimum. Karakteristik sampel data
kategorikal di deskripsikan dalam n dan persen.
b. Analisis analitik
Analisis analitik dilakukan untuk menguji
perbedaan metode pembiayaan Jampersal dan Langsung terhadap kelengkapan dokumen
rekam medis persalinan rawat inap di RSUD Kota Surakarta. Pengolahan dan
analisis data dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS versi 17. Sedangkan
uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mann Whitney U-Test. Pada penelitian ini, uji dilakukan pada
dokumen rekam medis pasien persalinan rawat inap. Kesimpulan hasil uji :
1) Ha diterima jika nilai p(0,001)< 0,05),ada perbedaan
kelengkapan dokumen rekam medis pasien persalinan antara metode pembiayaan Jampersal
dan Langsung.
2) Ha ditolak jika nilai p(0,001)> (0,05),tidak ada perbedaan
kelengkapan dokumen rekam medis pasien persalinan antara metode pembiayaan Jampersal
dan Langsung.
KRITIKANNYA
:
Judul
|
:
|
Perbedaan
Kelengkapan Dokumen Rekam Medis Pasien Persalinan Antara Metode Pembiayaan
Jampersal Dan Langsung Di RSUD Kota Surakarta
|
Tahun
|
:
|
2013
|
Nama
|
:
|
Tri Asih Wahyuningrum
|
jurusan
|
:
|
S1 Kesehatan
Masyarakat
|
Universitas
|
:
|
Universitas Muhammadiyah Surakarta
|
A.
Bab Pendahuluan
a.
Latar belakang
Berdasarkan analisa kami
terhadap judul skripsi di atas ada bebarapa kritikan dari kami, diantaranya
yaitu :
1)
Penggunaan EYD belum sesuai.
Misalnya Pembiayaan
kesehatan, atau lebih tepatnya disebut pendanaan kesehatan merupakan suatu cara
dalam memungkinkan seseorang
memenuhi kebutuhan medisnya.
Seharusnya tidak ada koma (,) sesudah Pembiayaan kesehatan.
2)
Tidak menggunakan literatur yang terbaru
Misalnya : Muninjaya,
2004. Skripsi ini tahun 2013 jadi
literatur yang digunakan harus 5 tahun sebelumnya.
3)
Di dalam latar belakang kurang timbul masalah yang
akan diteliti.
Misalnya tidak adanya
penjelasan tentang pasien persalinan, dokumen rekam medis, metode pembiayaan
jampersal dan langsung di RSUD di surakarta.
4)
Berdasarkan format piramida terbalik, latar belakang
ini tidak dari luas ke khusus.
Misalnya pada paragraf 1 (satu)
isinya sudah khusus “Pengertian Rumah Sakit” terus pada
paragraf 2 (dua) isinya luas “Pelayanan kesehatan di
Indonesia”. Seharusnya yaitu
:
a) Penjelasan secara luas tentang
pelayanan kesehatan
b) Pengertian Rumah sakit
c) Pelayanan kesehatan di Rumah
sakit
d) Sistem pembiayaan di Rumah
sakit baik Jampersal maupun langsung
e) Permasalahan di Rumah sakit,
berapa pasien Rumah sakit yang menggunakan Jampersal maupun langsung dan
bagaimana pelayanannya?. Harus ada data yang mendukung.
f) Dari masalah yang ada baru dibuat judul.
5)
Latar belakang skripsi ini tidak didukung oleh data-data
epidemiologis tentang besarnya beban permasalahan.
Misalnya tidak adanya data
tentang pasien yg menggunakan jampersal dan langsung di RSUD.
6)
Ada kata “ PKK dan INA-CBG” yang tidak ada
penjelasan atau kepanjangannya.
7)
Berdasarkan analisa kami antara judul dan latar
belakang tidak sinkron.
b.
Rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian
Kami tidak ada kritikan
terhadap ketiga bagian pendahuluan tersebut karena skripsi atau naskah
publikasi yang kami dapat dari internet tidak ada Rumusan masalah, tujuan dan
manfaat penelitian.
B.
Bab
Metode Penelitian
Metode Penelitian terdiri
memuat desain penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel
penelitian, definisi operasional (untuk penelitian kuantitatif) dan definisi
istilah (untuk penelitian kualitatif), teknik pengumpulan dan pengolahan data,
teknik analisis data.
Berdasarkan analisa kami terhadap judul skripsi di atas ada bebarapa
kritikan dari kami, diantaranya yaitu :
a.
Berdasarkan aturan bab 3 yang ada sudah tersusun dg
baik.
b.
Penggunaan EYD banyak belum sesuai
c.
Ada 2 (dua) kali pembuatan “populasi dan sampel,
variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, pengumpulan
data” di metode penelitian, seharusnya hanya satu saja.
d.
Tidak adanya penjelasan tentang “ Editing, Coding,
Tabulating, Entry, ICD-10”.
e.
Ada 2 kata yang menggunakan tanda ( / ) untuk
menyatukannya, seharusnya menggunakan kata “atau”. Misalnya cap/stampel ,
observasi/pengamatan, instrumen/alat, kepercayaan/ketepatan.
f.
Pada kalimat “berjumlah
153 dokumen daripasien persalinan umum 38 dan pasien Jampersal 115” seharusnya
“berjumlah 153 dokumen, dari pasien
persalinan umum 38 dokumen
dan pasien Jampersal 115 dokumen”.
g.
Masih banyak di dalam bab 3 kurang menggunakan spasi jadi
banyak kata yang masih berdempetan.
No comments:
Post a Comment