Ani Romaningsih: Uji Chi Square (X2) untuk K Sampel Tidak Berpasangan, Uji Kolmogorov-Smirnov Dua Sampel dan Uji Friedman

Tuesday, April 7, 2015

Uji Chi Square (X2) untuk K Sampel Tidak Berpasangan, Uji Kolmogorov-Smirnov Dua Sampel dan Uji Friedman


stikes.jpg





TUGAS BIOSTATISTIK INFERENSIAL NON-PARAMETRIK
“MID SEMESTER II”
Tentang Uji Chi Square (X2) untuk K Sampel Tidak Berpasangan, Uji Kolmogorov-Smirnov Dua Sampel dan Uji Friedman

Dosen Pengampu :  Lutvi Heryantoro,S.KM.,M.P.H
Disusun Oleh :
Nama          : Ani Romaningsih
Nim            : 12127211 0009
Kelas                    : A (Reguler)
Semester     : III (Tiga)

YAYASAN HAJI SOEHELLY  QARY
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MERANGIN
PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
TAHUN AJARAN 2014/2015

  1. Seorang Mahasiswa STIKes Merangin melakukan penelitian untuk mengetahui sektor pekerjaan alumni yang berasal dari jurusan IKM dan Kebidanan. Diduga alumni kedua jurusan yang bekerja di rumah sakit, klinik swasta, dan dinas kesehatn proporsinya berlainan. Sampel diambil secara random, dengan jumlah sampel alumni jurusan IKM 30 orang dan jurusan kebidanan 80 orang. Dari hasil penelitian didapatkan data sebagai berikut :
·         Dari jumlah 30 orang alumni ikm sebanyak 18 orang bekerja dirumah sakit, 8 orang diklinik swasta dan 4 orang di dinas kesehatan.
·         Dari jumlah 80 orang alumni kebidanan sebanyak 40 orang bekerja dirumah sakit, 25 orang diklinik swasta dan 15 orang di dinas kesehatan.
Lakukan uji hipotesis pada taraf nyata (level of significance) α = 0,05 ?

JAWAB

Hipotesisnya
·         H0 : Tidak ada perbedaan antara alumni jurusan IKM dan Kebidanan dalam berkerja di berbagai instansi.
·         HA : Ada perbedaan antara alumni jurusan IKM dan Kebidanan dalam berkerja di berbagai instansi.

Tabel hubungan antara sektor  pekerjaan alumni yang berasal dari jurusan IKM dan Kebidanan. (frekuensi observasi = 0)
Tempat Bekerja
Jurusan
Jumlah
IKM
Kebidanan
Rumah Sakit
18
40
58
Klinik Swasta
8
25
33
Dinas Kesehatan
4
15
19
Jumlah
30
80
110



Frekuensi harapan = E
Tempat Bekerja
Jurusan
Jumlah
IKM
Kebidanan
Rumah Sakit
15,82
42,18
58
Klinik Swasta
9
24
33
Dinas Kesehatan
5,18
13,82
19
Jumlah
30
80
110
 
 
E11 =                = 15,82                        E12 =                = 42,18





 

 
 

E21 =                = 9                               E22 =                = 24

 
 
E31 =                = 5,18                         E33 =                = 13,82

Banyaknya sel yang mempunyai E < 5 adalah 0% (tidak ada), Sehingga tabel kontigensi ini memenuhi syarat diuji denga  uji khi-kuadrat

X2hitung
 
 
 ditemukan
 +  +  +  +  +
 
X2hitung  =                    
 +  +  +  +  +
 
              =
              =
              = 0,30 + 0,11 + 0,11 + 0,04 + 0,27 + 0,10
              = 0,93

X2tabel ditemukan
Pada tingkat kemaknaan (α) = 5% (0,05) dengan
df = (r - 1) (c - 1) = (3 - 1) (2 - 1) = 2 x 1 = 2
Titik kritis X2tabel = 5,991

Kesimpulan
Karena X2hitung (0,93) < X2tabel (5,991) maka Terima H0 Tolak HA
Berdasarkan penguraian diatas dapat disimpulkan bahwa alumni jurusan IKM dan Kebidanan berkerja pada berbagai instansi yang sama.


  1. Seorang mahassiwa IKM STIKes Merangin melakukan penelitian yang berkaitan dengan “Tingkat Kesadaran Lingkungan Masyarakat Sekitar Hutan”. Masyarakat yang menjadi sampel penelitian dibedakan berdasarkan sektor pekerjaannya yaitu petani dan bukan petani. Masyarakat yang diteliti sebanyak 80 orang masing-masing 40 orang bukan petani dan 40 orang petani. Kesadaran lingkungan mereka dinilai berdasarkan jawaban yang diberikan terhadap pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner, kemudian diberi skor antara 10-50. Peneliti menduga, akan ada perbedaan dalam tingkat kesadaraan lingkungan, ada kecendrungan masyarakat tani lebih sadar lingkungan dibandingkan masyarakat non petani.
Lakukan uji hipotesis pada taraf nyata (level of significance) α = 0,05 pada hasil berikut:
Hasil
Tingkat Kesadaran Lingkungan dari Masyarakat

Skor
Frekuensi
Non Petani
Petani
00 - 05
5
1
05 – 10
3
4
10 – 15
6
2
15 – 20
5
3
20 – 25
4
1
25 – 30
5
4
30 – 35
3
6
35 – 40
4
4
40 – 45
2
7
45 – 50
3
8
Total
40
40



JAWAB

Hipotesisnya
·         H0 : Sp = Sn
Tidak ada perbedaan tingkat kesadaran lingkungan antara masyarakat petani dengan masyarakat non petani.
·         HA : Sp > Sn
Ada perbedaan tingkat kesadaran lingkungan antara masyarakat petani dengan masyarakat non petani.
Atau
Tingkat kesadaran lingkungan masyarakat petani sangat nyata lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat kesadaran lingkungan masyarakat non petani.
Taraf nyata atau tingkat signifikansi (level of signicance) pengujian yang digunakan adalah α = 0,05

Hasil
Tingkat Kesadaran Lingkungan dari Masyarakat

Skor
Frekuensi
Sn1(x)
Sn2(x)
Sn1(x) - Sn2(x)
Non Petani
Petani
00 - 05
5
1
5/40
1/40
4/40
05 – 10
3
4
8/40
5/40
3/40
10 – 15
6
2
14/40
7/40
7/40
15 – 20
5
3
19/40
10/40
9/40
20 – 25
4
1
23/40
11/40
12/40
25 – 30
5
4
28/40
15/40
13/10
30 – 35
3
6
31/40
21/40
10/40
35 – 40
4
4
35/40
25/40
10/40
40 – 45
2
7
37/40
32/40
5/40
45 – 50
3
8
40/40
40/40
0/40
Total
40
40






Keputusan Pengujian
§  Dalam penelitian ini harga KD = 13
§  Lihat tabel harga kritis KD test 2 sampel Kolmogorov smirnov (sampel kecil) untuk N = 40 dan KD Hitung (13)  > KD Tabel (11) pada α = 0,05
§  Jadi p < α (0,01) maka Tolak H0 Terima HA
Kesimpulan
Berdasarkan pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat kesadaran lingkungan masyarakat petani sangat nyata lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat kesadaran lingkungan masyarakat non petani.

  1. Terdapat 4 design mobil sport. 14 pengemudi professional diminta mencoba dan memberikan penilaian terhadap tingkat kenyamanan dari mobil yang dikendarainya. Lakukan uji hipotesis untuk menentukan ada atau tidaknya perbedaan kenyamanan dari keempat design mobil tersebut.
Lakukan uji hipotesis pada taraf nyata (level of significance) α = 0,05 pada hasil berikut:
Pengemudi
Design Mobil Sport
A1
A2
A3
A4
1
4
1
2
3
2
1
3
4
2
3
2
4
1
3
4
3
2
4
1
5
1
2
4
3
6
2
1
3
4
7
4
3
2
1
8
3
4
1
2
9
4
1
3
2
10
3
4
2
1
11
3
2
1
4
12
1
3
2
4
13
1
2
4
3
14
2
1
3
4













JAWAB

Hipotesis
§  H0 : r A1 = r A2 = r A3 = r A4
Tidak ada perbedaan kenyamanan dari keempat design mobil sport.
Atau
Keempat mobil sport mempunyai pengaruh yang sama terhadap tingkat kenyamanan pengemudi proposional dalam mengendarai.
§  HA : r A1 ≠ r A2 ≠ r A3 ≠ r A4
Ada perbedaan kenyamanan dari keempat design mobil sport.
Atau
Keempat mobil sport mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap tingkat kenyamanan pengemudi proposional dalam mengendarai.
Taraf nyata atau tingkat signifikansi (level of significance) pengujian yang digunakan adalah α = 0,052
Rangking terhadap kenyamanan dari keempat mobil sport
Pengemudi
Design Mobil Sport
A1
A2
A3
A4
1
4
1
2
3
2
1
3
4
2
3
2
4
1
3
4
3
2
4
1
5
1
2
4
3
6
2
1
3
4
7
4
3
2
1
8
3
4
1
2
9
4
1
3
2
10
3
4
2
1
11
3
2
1
4
12
1
3
2
4
13
1
2
4
3
14
2
1
3
4
Rj
34
33
36
37
Rj2
1156
1089
1296
1369












Perhitungan


 
 

X2 =


 
 

X2 =


 
 

X2 =


 
 

X2 =
X2 = 0,043 x 4910 – 210
X2 =  1,13

Keputusan Pengujian
§  Dalam penelitian ini harga X2 =  1,13
§  Pada df = k – 1 = 4 – 1 = 3 , α = 0,05 nilai X2Tabel = 7,815 
§  Lihat tabel Chi-square untuk X2 =  1,13 dan df =(k-1)= 3
Harga X2Hitung (1,13) < X2Tabel (7,815)  atau harga p > 0,05
§  Karena p > α = 0,05 maka Terima H0 Tolak HA

Kesimpulan
Berdasarkan pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa penilaian pengemudi professional terhadap tingkat kenyamanan dari mobil sport yang dikendarai sama nyata
Atau
Berdasarkan pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa keempat mobil sport mempunyai pengaruh yang sama terhadap tingkat kenyamanan pengemudi proposional dalam mengendarai.

No comments:

Post a Comment

speech delay

 hay guyys.... ini saya mau sedikit share tentang speech delay yang lagi marak terjadi pada anak sekarang ... sama seperti anak saya... spee...