Ani Romaningsih: Lansia

Wednesday, November 16, 2016

Lansia



1.    Lansia
a.    Definisi lansia
Menurut Suhartini (2010), lanjut usia (lansia) adalah tahap akhir dari proses penuaan. Pada tahap ini biasanya individu tersebut sudah mengalami kemunduran fungsi fisiologis organ tubuhnya. Sedangkan batasan lanjut usia menurut UU No.13 tahun 1998 adalah 60 tahun. Badan kesehatan dunia (WHO) menetapkan 65 tahun sebagai usia yang menunjukkan proses menua yang berlangsung secara nyata dan seseorang telah disebut lanjut usia.
Lanjut usia disebut juga sebagai seseorang yang digolongkan ke kelompok usia lanjut yang berpedoman pada usia kalendernya dan lazimnya bila dia menginjak 50-60 tahun (Achir, 2010). Akan tetapi setiap orang mengira dirinya sudah tua tergantung dengan situasi dan kondisi yang ada pada dirinya seperti kondisi psikologinya ataupun penilaian orang lain terhadap dirinya serta pengaruh norma sosial budaya yang ada.
b.   Batasan Lansia
Menurut Badan Kesehatan Dunia (World Health Organzation) dalam Suhartini (2010),  pengolongan lansia dikelompokkan menjadi empat yaitu :
1)   Usia pertengahan (midlle age) antara 45-59 tahun.
2)   Usia lanjut (elderly) antara 60-75 tahun.
3)   Usia tua (old) antara 75-90 tahun.
4)   Usia sangat tua (very old) diatas 90 tahun.
Sedangkan menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia membaginya lanjut usia menjadi sebagai berikut (Aspiani, 2014) :
1)   Kelompok menjelang usia lanjut (45-54 tahun), keadaan ini dikatakan sebagai masa virilitas.
2)   Kelompok usia lanjut (55-64 tahun) sebagai masa presenium.
3)   Kelompok usia lanjut (>65 tahun) yang dikatakan sebagai masa senium.
c.    Masalah Kesehatan Pada Lansia
1)        Aktivitas yang berkurang. Masalah yang sering muncul pada lanjut usia biasanya disebabkan oleh faktor internal atau dalam tubuh individu itu sendiri maupun faktor eksternal yang berasal dari lingkungan.
2)        Ketidakseimbangan tubuh. Pada lanjut usia keluhan-keluhan yang muncul dikarenakan menurunnya fungsi organ tubuh didalam dirinya maupun karena faktor dari luar tubuh seperti lingkungan dan pengaruh konsumsi obat-obatan.
3)        Incontinence uri dan incontience alvi. Masalah umum yang sering muncul pada lanjut usia yaitu ketidakmampuan menahan air kencing atau beser. Masalah yang berat dan dianggap normal akan tetapi biasanya menimbulkan dampak dalam kehidupannya yaitu masalah kesehatan berupa batu ginjal.
4)        Infeksi. Mengalami infeksi pada saat lanjut usia merupakan hal yang tidak diharapkan bagi setiap orang.
5)        Gangguan saraf dan otot. Proses penuaan pada tubuh manusia menyebabkan berbagai gangguan dalam organ-organ tubuh seperti gangguan pada saraf, gangguan pada otot dan saraf menyebabkan gangguan dalam berkomunikasi secara verbal, gangguan pada kulit berupa kurangnya elastistas kulit ataupun berkurangnya hormon kolagen yang menyebabkan kulit terlihat kering, rapuh dan rusak.
6)        Sulit buang air besar (konstipasi) disebabkan karena kurangnya mortalitas dari usus itu sendiri juga dapat disebabkan karena pengaruh dari makanan, kurang aktivitas tubuh, dehidrasi atau karena pengaruh obat.
7)        Masalah karena obat obatan. Penggguanaan obat-obatan yang berlebihan tanpa pengawasan dari dokter mengakibatkan dampak yang berbahaya bagi tubuh lansia.
8)        Penurunan imunitas tubuh. Seorang lanjut usia biasanya muncul karena pengaruh penurunan fungsi organ tubuhnya, kekurangan asupan gizi yang seimbang, penyakit yang menahun ataupun penggunaan dari obat.
9)        Impotensi. Pada pria usia lanjut biasanya muncul gejala berupa ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi yang cukup untuk melakukan senggama paling sedikit selama 3 bulan biasanya menyebabkan kurang rasa percaya diri atau minder pada laki-laki tersebut.
10)    Penuaan kulit. Munculnya perubahan pada kulit di usia lanjut yang dapat diketahui yaitu berupa kulit keriput dan kering yang tampak diwajah, dagu dan leher. Hal tersebut karena makin tipisnya kulit disertai dengan semakin meningkatnya jumlah umur serta semakin longgarnya lapisan lemak dibawah kulit (Wahyunita, S & Fitrah, 2010).

No comments:

Post a Comment

speech delay

 hay guyys.... ini saya mau sedikit share tentang speech delay yang lagi marak terjadi pada anak sekarang ... sama seperti anak saya... spee...