1.
Perilaku
Kesehatan
Menurut Green (1980) menganalisis perilaku
manusia dari tingkat kesehatan seseorang atau masyarakat dipengaruhi oleh 2
faktor pokok yakni faktor perilaku (behavior causes) dan faktor diluar perilaku
(non behavior causes). Selanjutnya perilaku itu sendiri ditentukan atau
terbentuk dari 3 faktor yaitu
(Notoatmodjo, 2012) :
a. Faktor
Predisposisi (predisposing faktor)
Faktor predisposisi terwujud dalam
pengetahuan, sikap, kepercayaan, nilai-nilai, persepsi yang berhubungan dengan
motivasi seseorang atau kelompok untuk bertindak. Secara umum faktor
predisposisi adalah preferensi individu atau kelompok dalam berperilaku.
Preferensi ini bisa mendukung atau menghambat perilaku kesehatan. Faktor
predisposisi yang lain adalah faktor demografi seperti status ekonomi, usia,
jenis kelamin, jumlah anggota keluarga.
b. Faktor
Pemungkin (enabling faktor)
Faktor pemungkin adalah
keterampilan-keterampilan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan
perilaku kesehatan. Sumber daya dapat berupa fasilitas pelayanan kesehatan,
tenaga kesehatan, sekolah-sekolah kesehatan, keterjangkauan sumber daya, biaya,
jarak, ketersediaan transportasi, jam buka pelayanan dan sebagainya.
Keterampilan disini merupakan kemampuan untuk melakukan tugas yang merupakan
perilaku yang diharapkan. Kegagalan dalam mempertimbangkan dampak faktor
pemungkin ini dapat memicu masalah praktis yang serius.
c. Faktor
Pendorong (reinforcing faktor)
Faktor pendorong adalah semua
faktor yang mendukung perilaku kesehatan. Reinforcing
dapat berasal dari keluarga, teman sebaya, petugas kesehatan, atau dapat juga
orang atau kelompok yang berpengaruh yang merupakan kelompok referensi dari
perilaku masyrakat.
No comments:
Post a Comment