Ani Romaningsih: seleksi obat esensial

Wednesday, November 16, 2016

seleksi obat esensial



SELEKSI OBAT ESENSIAL


A.    Pengertian Obat Esensial
Obat esensial adalah obat yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat banyak. Kebijakan obat esensial merupakan penerapan konsep pemeliharaan obat. Walaupun banyak obat yang beredar, teatapi tidak semua memenuhi kriteria sebagai obat esensial. Dari sisi medis obat esensial dapat dikaitkan dengan obat pilihan utama (drug of choice) untuk wilayah atau tempat pelayanan kesehatn tertentu. Dalam hal ini hanya obat yang terbukti memberikan manfaat klinik paling besar, paling aman, paling ekonomis dan paling sesuai dengan sistem pelayanan kesehatan. Tujuan kebijkan obat esensial adalah untuk meningkatkan ketepatan, keamanan, kerasionalan penggunaan, dan pengelolaan obat yang sekaligus meningkatkan daya guna biaya yang tersedia. 

B.     Kriteria WHO Untuk Obat Esensial
1.      Sesuai dengan kebutuhan penyakit
2.      Efektif dan efisien
3.      Bermutu dari sisi ketersedian hayati dan stabilitas
4.      Memenuhi kreteria cost benefit ratio terhadap biaya pengobatan total
5.      Jenis obat telah dikenal betul dan mempunyai prilaku farmakokinetik yang baik
6.      Obat di produksi di negara sendiri
7.      Obat tunggal

Kriteria obat esensial di indonesia yaitu :
1.      Memiliki rasio manfaat resiko (benefit risk ratio) paling menguntungkan
2.      Mutu terjamin, termasuk stabilitas dan ketersedian hayati (bio availabilitas)
3.      Praktis dalam penyimpanan dan pengangkutan
4.      Praktis dalam penggunaan dan penyerahan
5.      Menguntungkan dalam hal kepatuhan dan penerimaan pasien
6.      Memiliki rasio manfaat-resiko (benefit cost ratio) yang tertinggi biaya langsung atau tidak langsung

C.    Pedoman Seleksi Obat
1.      Obat yang dipilih harus bermutu
2.      Jenis obat sesedikit mungkin. Hindari duplikasi dan kesamaan jenis serta bentuk sedian obat
3.      Obat baru hanya dipakai bila lebih besar keuntungannya dibandingkan obat yang sudah ada.
4.      Kombinasi obat dipakai bila menguntungkan dibandingkan obat tunggal
5.      Pilih obatyang mungkin drug of choice penyakit yang ada
6.      Kontraindikasi, efek samping harus diamati agar diperoleh gamabaran rasio resiko dan keuntungan produk
7.      Upayakan jenis obat termasuk sediaan obat generick
8.      Penggunaan obat tradisional sangat dimungkinkan apabila ada permintaan khusus

D.    Prinsip Umum Seleksi Obat
1.      Pilih jenis obat seminimum mungkin, tergantung dari jenis penyakit dan sesuai data epidemiologi
2.      Utamakan obat generik daripada obat paten
3.      Pilih satu sediaan obat untuk setiap jenis obat
4.      Gunakan daftar obat sesuai dengan tingkat penggunaan (level of use)
5.      Gunakan standar normal pengobatan yang umum

E.     Jenis Obat esensial yang ada di indonesia
1.      Analgesik (jenis obat penahan sakit)
2.      Antipiretik (obat untuk menurunkan suhu tubuh saat demam)
3.      Anestetika (obat untuk menghilangkan rasa sakit saat pembedahan)
4.      Antidotum ( obat penawar racun)
5.      Antihistamin (obat untuk mengobati reaksi alergi)
6.      Antimiggrain (obat untuk mengurangiefek saki kepala sebelah)
7.      Diuretik (obat untuk meningkatkan jumlah urin)
8.      Antiseptik (obat untuk mencegah infeksi)
9.      Anti inflamasi, Antikonvulusi, Anti epileptika, Antineoplastik Psikofarma

No comments:

Post a Comment

speech delay

 hay guyys.... ini saya mau sedikit share tentang speech delay yang lagi marak terjadi pada anak sekarang ... sama seperti anak saya... spee...