TUGAS
PARASITOLOGI
“CONTOH ISTILAH PARAITOLOGI
Dosen
Pengampu : Lenny Sinaga Sst
NAMA :
Muslih
Nim :
127211 00
Kelas :
B (regular)
Semester : 2 (dua)
YAYASAN
HAJI SOEHELLY QARY
SEKOLAH
TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MERANGIN
PRODI
S1 KESEHATAN MASYARAKAT
TAHUN
AJARAN 2013/2014
BUATALAH CONTOH DARI ISTILAH
PARASITOLOGI ?
Pembagian parasit ;
1. ZOO parasit ( Binatang parasit ) :
Suatu parasit pada hewan
a. Metazoa : parasit bersel banyak
Contoh : cacing, serangga
b. Protozoa : parasit bersel tunggal
Contoh : amoeba
2. Fito parasit ( parasit pada tumbuhan
)
contoh : Bakteri, Jamur
3. Spirochaeta dan virus
ISTILAH PARASITOLOGI
Parasitisme :
setiap hubungan timbale balik satu spesies dengan spesies lain untuk
kelangsungan hidup nya
Contoh
:
ü Pada
tumbuhan tali putri dengan inang nya. tali putri mendapat tempat hidup dan
makanan dari inangnya,sedangkan inangnya mengalami kerugian, karena makanan nya
diambil tali putrid
ü Kutu
dengan kucing atau kelinci sebagai inangnya . kutu mendapat keuntungan dengan
menghisap darah inangnya . inangnya di rugikan karena darah nya di ambil kutu
ü benalu dengan tumbuhan inang. Benalu
merasa untuk karena mendapatkan makanan dari tanaman sirsak, sedangkan tanaman
sirsak dirugikan karena makanannya diserap oleh benalu.
ü tali putri dengan tanaman yang
ditumpanginya
ü kerbau dengan kutu
ü bunga arnoldi raflesia dengan kan
tumbuhan yang ditumpangi
ü cacing perut dan cacing tambang yang
hidup di dalam usus manu
Parasitisme
di bagi atas :
1. komensalisme
: jasad mendapat keuntungan dari jasad lain akan tetapi jasad laen tidak di
rugikan .
contoh
:
ü tanaman
anggrek dengan pohon . anggrek biasa nya menempel di bagian atas batang pohon
agar mendapat cahaya matahari yang cukup untuk melakukan fotosintesis
ü ikan
hiu dengan ikan remora . ikan hiu tidak di untungkan dan tidak dirugikan dengan
keberadaan ikan remora . sedangkan ikan remora mendapat keuntungan dari sisa
makanan ikan hiu.
ü The
goby dan bulu babi juga menunjukkan comensalisme . ada beberapa jenis goby seperti
memancarkan astropyga, yang hidup di antara duri bulu babi beracu. Mereka
mendapatkan perlindungan dari tuan rumah mereka tidak diuntungkan atau dirugikan oleh hubungan.
ü Ikan
badut dengan anemone laut
ü hidup bersama antara bakteri Escheria
coli didalam saluran pencernaan hewan, bakteri akan berkembang didalam
saluran pencernaan hewan (mendapat keuntungan) dan dalam batas normal hewan
tidak menderita (tidak rugi)
ü Tungau Demodex sp akan
hidup didalam folikel rambut dan kelenjar minyak hewan dan manusia tanpa
menimbulkan gejala klinis (tungau untung), pada kondisi normal hewan dan
manusia tidak dirugikan.
ü ikan remora dengan hiu
ü tanaman anggrek dengan pohon jeruk
ü tanaman paku dengan pohon yang
ditumpanginya
ü anggrek dengan pohon mangga
ü kutu pada rambut manusia
ü ikan badut dengan anemon laut
2. Mutualisme
: hubungan dua jenis jasad yang keduanya mendapat keutungan .
Contoh
:
ü Interaksi
protista flagellate di dalam tubuh
rayap. Flagellate dapat hidup di dalam tubuh rayap karena membantu rayap untuk mencerna kayu
melalui proses pelapukan.
ü Kupu-kupu dengan bunga, kupu-kupu
memerlukan madu yang dihisapnya dari bunga, dan bunga memerlukan kupu-kupu
untuk membantu proses reproduksi.
ü kerbau dengan burung jalak. Kerbau
memperoleh keuntungan dengan habisnya kutu-kutu yang menempel di tubuhnya,
sedangkan burung jalak juga mendapatkan keuntungan dimana ia mendapatkan
makanan, yaitu kutu kerbau tersebut
ü lebah dengan bunga
ü hidup
bersama antara Ruminansia dengan beberapa fauna dan flora yang hidup didalam
rumen. Flora dan fauna mendapat makanan dari hasil permentasi makanan
ruminansia (flora dan fauna mendapat keuntungan), sedangkan pencernaan makanan
dari ruminansia dibantu oleh flora dan fauna (Ruminansia juga mendapat untung),
tetapi hidup bersama ini tidak permanen (bisa hidup sendiri sendiri)
ü Hubungan antara anemon
(Coelenterata) laut tropis dan sejenis ikan yang disebut Amphiprion percula
(clownfish). Ikan amphiprion tersebut hidup didaerah tentakel anemon. Keduanya
memakan pakan yang ada disekitar anemon, tampaknya disini ada sharing pakan
antara anemon dan ikan tersebut. Sebetulnya anemon dalam memperoleh pakannya
menggunakan sengatan nematosista yang ada pada tentakelnya dan dapat
membahayakan ikan Amphiprion yang hidup disitu, tetapi ikan memiliki kemampuan
mengeluarkan mukus yang melindungi tubuhnya dari sengatan nematosista sehingga
keduanya dapat hidup bersama
ü Hubungan antara fauna dalam usus
herbivora juga dapat digolongkan dalam simbiosis komensalisme karena
mereka makan pada meja yang sama yaitu isi usus herbivora, dan tidak ada
ketergantungan pakan satu dengan lainnya
3.
simbiosis
ü burung
jalak dengan kerbau atau sapi
ü hidup
bersama antara anai-anai (rayap) (Zootermopis sp) dengan flagellate
saluran pencernaan seperti (Trichonympha sp, Trichomonas sp, streblomastix
sp, Tricercomitus sp, hexamastic sp dll), dimana anai-anai akan memberikan
tempat yang cocok untuk tempat hidup flagellate tersebut serta dapat memakan
partikel-patikel kayu tetapi tidak bisa mencerna menjadi glukosa, sedangkan
flagellate saluran pencernaan tidak dapat memakan patikel kayu, tetapi bisa
mencerna dan mengubah partikel kayu menjadi glukosa. Glukosa sama-sama
diperlukan oleh anai-anai dan flagelalta untuk kelangsungan hidupnya (sama sama
mendapat keuntungan)
4. pemangsa
ü contoh
ular
vector
1. vector
mekanik
ü Contoh
: penyebaran penyakit surra oleh protozoa Trypanosoma evansi pada
kuda, lalat Tabanus sp, Hippobosca sp dan Stomoxys sp
merupakan vector mekanik karena didalam tubuh lalat tersebut Trypanosoma sp
tidak mengalami perkembangan.
2. vector
biologic
ü Contoh
vektor Cyclodevelopmental : penularan Dirofillaria immitis cacing
jantung anjing terjadi karena larva cacing yang disebut Mikrofilaria diisap
bersama darah oleh nyamuk Aedes aegypti. Didalam tubuh nyamuk microfilaria
akan berkembang menjadi larva stadium 1 à larva stadium 2 dan à larva stadium 3
yang bersifat infeksius. Jadi didalam tubuh vector terjadi perkembangan microfilaria
dari L1 à L2 à L3
ü Contoh vector Cyclopropagative :
penyakit malaria unggas pada ayam salah satunya disebabkan oleh Leucocytozoon
spp yang ditularkan oleh lalat Culicoides arakawae. Stadium
mikrogamet dan makrogamet yang ada didalam sel darah merah penderita diisap
oleh Culicoides sp.Didalam tubuh Culicoides sp akan terjadi
perkawinan antara mikrogamet dengan makrogamet sehingga menghasilkan satu zygote.
Zygota ini dalam perkembangan lebih lanjut menjadi satu ookinet
dan berkembang lagi penjadi satu oosit. Oosit ini selanjutnya
berkembang dan menghasilkan banyak (beribu-ribu) Sporozoit
yang bersifat infeksius
ü Contoh vector Propagative adalah
kebanyakan pada penularan penyakit virus, dimana hanya terjadi perbanyakan agen
saja.
zoonosis, contoh
: balantidiasis
Menurut tempat hidup parasit :
1.
Ekto parasit
ü Contoh: tumo rambut, jamur.
ü Contoh
: artropoda : kutu, pinjal, lalat, nyamuk, caplak dan tungau
2.
Endo parasit
ü Contoh : berbagai macam cacing berada
di rongga mulut usus tubuh manusia
ü Contoh
: cacing saluran pencernaan, cacing jantung, protozoa saluran cerna dan
protozoa darah dll
3.
Obligat parasit
ü Contoh : cacing perut tidak bisa
hidup diluar tubuh manusia
ü Contoh
; cacing hati Fasciola gigantica, Protozoa (Eimeria sp) dan
Artropoda (Sarcoptes sp) kesemuanya mutlak memerlukan hospes, tanpa
hospes akan mati.
4.
Fakultatip Parasit :
ü Contohnya nyamuk, lalat-lalat Sarcophaga,
Chrysomyia, Caeophara
ü Contoh
lalat rumah (Musca domestica) umumnya baik stadium larva dan dewasa
hedup bebas, tetapi jika larvanya hidup didalam luka maka menyebabkan Miasis
(Belatungan)
5.
Monoxen parasit
ü
Contoh
: tungau Sarcoptes membutuhkan hanya satu hospes definitif saja
6.
Polyxen parasit
ü Contoh
: kebanyakan caplak adalah parasit polixen, karena stadium larva, nimpa dan
dewasanya berparasit pada satu atau beberapa hewan sejenis
7.
Permanent parasit
ü Contoh kutu
(Menopon gallinae) karena selama hidupnya (telur, larva dan dewasa)
hidup pada bulu unggas. Cacing Trichinella spiralis, baik stadium
larva dan dewasanya hidup didalam tubuh hewan.
8.
Periodic parasit
ü Contoh
: Nyamuk, lalat akan menghisap darah hospesnya pada waktu tertentu saja
HOSPES
adalah jasad yang mengandung parasit.
Contoh nyamuk , lalat
a. Hospes definitive
ü Contoh
: salah satu penyakit malaria unggas disebabkan oleh protozoa Plasmodium
malariae, dimana bentuk seksualnya (makrogamet dan mikrogamet) ditemukan
didalam tubuh nyamuk, sedangkan stadium Schizon dan Merozoit ditemukan didalam
darah unggas. Jadi pada kasus malaria unggas ini, nyamuk adalah sebagai hospes
definitive.
ü Sapi—hospes definitif beberapa
cacing strongil. Sapi terinfeksi oleh stadium infektif cacing strongil
dalam bentuk L3. Didalam tubuh sapi L3 berkembang menjadi L4-L5 lalu
menjadi cacing dewasa. Lalu cacing jantan dan betina kawin dimana cacing betina
menghasilkan telur yang akan dikeluarkan bersama feses.Telur tersebut adalah
fase dispersi dari cacing strongil
ü Kucing—adalah satu-satunya hospes
definitif dari Toxoplasma gondii, fase dispersinya oosista
ü Nyamuk Anopheles—hospes
definitif Plasmodium, fase dispersinya sporozoit
b. Hospes perantara
ü Lymnea rubigenosa-keong,hospes perantara cacing
trematoda Fasciola gigantica
ü Babi-hospes perantara Taenia
solium
ü Pinjal Ctenocephalides canis-hospes
perantara cacing Diphylidium caninum
c. Hospes reservoir
d. Hospes paratenik
ü Contoh cacing tanah. Cacing tanah
merupakan hospes paratenik bagi cacing Syngamus trachealis .
Stadium infektif cacing Syngamus adalah telurnya yang mengandung
L2---dimakan ayam—menetas diusus ayam-larva menembus usus lewat peredaran
darah—dewasa di trakea. Bisa juga telur tidak langsung dimakan ayam tapi
termakan cacing tanah(membentuk sistaL3)---dimakan ayam
ü Contoh pada
kasus malaria seperti dituliskan terdahulu, stadium Schizon dan Merozoit
ditemukan didalam sel darah merah unggas, sehingga unggas sebagai hospes
intermedier.
ü Contoh
lain pada infeksi cacing hati Fasciola gigantica, stadium (mirasidium,
sporokista, redia dan serkaria) berkembang didalam tubuh siput air tawar (Lymnaea
sp), sehingga siput disebut sebagai hospes intermedier
No comments:
Post a Comment