TUGAS
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
“Perencanaan pengadaan kader
dalam posyandu”
Dosen Pengampu : H. Uus Moch Usmad SKM M.kes
NAMA KELOMPOK :
1. Ani Romaningsih
2. Marlina Mutiara
YAYASAN
HAJI SOEHELLY QARY
SEKOLAH
TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MERANGIN
PRODI
S1 KESEHATAN MASYARAKAT
TAHUN
AJARAN 2013/2014
- Latar belakang
Peran
serta masyarakat dalam pelayanan kesehatan secara terpadu yang diselenggarakan
dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat serta didukung oleh
petugas kesehatan dalam pengambil keputusan. Dalam penyelenggaraan posyandu
dilakukan oleh kader yang telah dilatih dibidang
kesehatan dan KB, dimana anggotanya berasal dari PKK, tokoh masyarakat dan
pemudi.
Pada
prinsipnya konsep ini sangat sederhana, mudah pelaksanaan dan dapat meningkatkan
efisiensi pelayanan kesehatan serta besar menfaatnya. Dalam pelaksanaanya
diperlukan kerja sama lintas sektoral dan lintas program.
Supaya
program posyandu dapat berjalan dengan lancar maka diperlukanlah kader, tenaga
kesehatan. Namun dapat kita ketahui selama ini bahwa kader posyandu lebih
sering menjadi pelaksana kegiatan saja, bukan pengelola posyandu . pengelola
posyandu artinya bukan hanya melaksanakan kegiatan dan mengaturnya. Kader
posyandu sebaiknya mampu menjadi pengelola posyandu, karena merekalah yang
paling memahami kondisi kebutuhan masyarakat di wilayahnya.
Disini
permasalahan yang menghambat jalannya penyelenggaraan posyandu adalah “ tidak
adanya kader didalam posyandu yang telah ada“, program posyandu ada dalam suatu
daerah tersebut, bangunannya ada untuk melaksanaakan posyandu tersebut, namun
kadernya yang tidak ada. Maka disini kita melakukan sebuah perencanaaan untuk
pengadaan posyandu dalam suatu daerah
tersebut supaya kurangnya angka kematiaan anak, adanya KB, Gizi, KIA, Imunisasi
dan penanggulangan diare.
- Tujuan
a. Tujuan
umum
a) Untuk
melayani masyarakat
b) Untuk
bisa mengelola dan melaksanakan lima kegiatan di posyandu
b. Tujuan
khusus
a) Supaya
kader memahami tugas-tugas dalam posyandu untuk melayani masyarakat
b) Dengan
adanya kader posyandu dapat berjalan dengan lancar.
c) Dengan
adanya kader dapat menggerakkan masyarakat tentang pentingnya kesehatan
d) Melaksanakan
kegiatan lima posyandu
- Jenis kegiatan (lengkap rincian kegiatan )
Sebelum kita mengadakan kegiatan pengadaan kader posyandu, terlebih dahulu
kita harus menemui pejabat yang berwenag di desa tersebut yaitu kepala desa, dan memberikan penjelasan
tentang maksud dan tujuan pengadaan kader dalam
posyandu.
Setelah
mendapatkan persetujuan dari kades. maka tenaga kesehatan berkerja sama dengan
perangkat desa melakukan langkah-langkah :
1.
Pencarian Kader posyandu
Disini kita seorang tenaga kesehatan bekerja
sama dengan perangkat Desa memberikan
penjelasan atau penyuluhan kepada masyarakat, bahwa dalam sebuah posyandu
diharapkan adanya kader posyandu yang bisa bekerja sama dengan tenaga
kesehatan, Tim PKK, maupun perangkat desa memberikan pelayanan posyandu
terhadap masyarakat. Kader posyandu yang dicari seorang tenaga kesehatn yaitu
dengan syarat :
a) Pria
dan wanita yang berusia 15 – 50 tahun.
b) Berbadan
sehat jasmani dan rohani
c) Adanya
kemauan dan bekerja secara sukarela ( tidak mengharapkan imbalan )mengelola
posyandu.
d) Berpindidikan
paling sedikit sekolah dasar dan
sederajat.
e) Mempunyai
solidaritas yang tinggi terhadap masyarakat.
f) Tercatat
sebagai penduduk desa
g) Tidak
pindah dalam waktu sekurang-kurangnya 2 tahun ke desa lain.
2.
Penyeleksiaan kader posyandu
Setelah
diadakannya penyuluhan tentang posyandu. Jika ada masyarakat yang berminat
untuk menjadi seorang kader posyandu maka akan didata oleh tenaga kesehatan.
Setelah diadakannya pendataan terdapat 10 orang yang akan menjadi kader
posyandu kemudian diseleksi oleh tenaga kesehatan yang mempunyai syarat-syarat
yang ditentukan diatas yang akan terpilih. Pada akhir penyeleksian hanya ada 5
kader posyandu yang akan dipilih.
3.
Pelatihan
Dari
5 orang kader posyandu tersebut diberikan pelatihan dengan materi pelatihan
yang difokuskan pada program minimum posyandu, termasuk masalah gizi
masyarakat, khususnya pada ibu hamil, ibu menyusui, wanita usia subur, bayi dan
balita. Materi pelatihan yang di tekankan pada upaya peningkatan kinerja para
kader dalam mengelolah posyandu, meliputi peningkatan pengetahuan, pengembangan
sikap dan keterampilan dalam mengelola dan melakukan pelayanan kesehatan dasar
dalam posyandu.
Kemudian
para kader baru yang mengikuti pelatihan akan mendapatkan buku panduan tentang
posyandu, dan buku standar pemantauan pertumbuhan balita menuju balita sehat.
Selain itu para kader ditempatkan dalam satu ruangan yaitu dibalai desa di desa
tersebut untuk diberi dan dibekali pengetahuan mengenai posyandu, selama 3 hari
berturut-turut dengan jumlah jam 25 jam pelatihan ( 1 jam pelatihan = 45 menit)
dalam jumlah ini termasuk 90 menit untuk upaca pembukaan dan penutupan.
Setelah
pelatihan petugas kesehatan akan memberi kesepatan kepada para kader untuk
langsung turu lapangan.
4.
Pemberiaan fasilitas diposyandu
Disini
para kader yang telah menjalani pelatihan selama 3 hari tersebut telah berada
di posyandu, dan siap untuk menjalankan tugasnya sebagai tenaga posyandu.
Dalam
menjalankan posyandu agar berjalan dengan lancar maka posyandu membutuhkan
fasilitas. Kepala desa lah yang akan berinisiatif memberikan sarana dan
prasarana posyandu karena biasanya biaya
yang turun dari pemerintah ke desa salah satunya bertujuan untuk
kesehatan.
5.
Pembagian kerja
Tugas dan peran kader posyandu :
1) Tugas kader posyandu meliputi
a) Menyiapakan alat dan bahaan yaitu
alat penimbangan bayai, KMS, alat peraga, LILA, alat pengukur, obat-obat yang
dibutuhkan ( pil besi, vitamin A, oralit), bahan atau materi penyuluhan.
b) Mengundang dan menggerakkan
masyarakat yaitu memberi tahu ibi-ibu untuk datang ke posyandu.
c) Menghubungi POKJA posyandu, yaitu
menyampaikan rencana kegiatan kepada kantor desa dan meminta mereka untuk
memastikan apakah petugas sektor bisa hadir pada hari buka posyandu.
d) Melaksanakan pembagian tugas yaitu
menentukan pembagian tugas diantara kader posyandu baik untuk persiapan maupun
pelaksanaan kegiatan.
2) Tugas kader pada posyandu dalam pelayanan
5 meja meliputi :
a) Meja 1 yaitu bertugas mendaftar bayi
atau balita dengan menulis nama balita pada kertas KMS dan secarik kertas yang
diselipkan pada KMS dan mendaftar ibu hamil dengan menuliskan nama ibu hamil
pada formulir atau regestrasi ibu hamil.
b) Meja 2 yaitu bertugas menimbang bayi
atau balita dan mencatat hasil penimbangan
pada secarik kertas yang akan dipindahkan pada KMS.
c) Meja 3 yaitu bertugas untuk mengisi
KMS atau memindahkan catatan hasil penimbangan balita dari secarik kertas ke
dalam KMS anak tersebut.
d) Meja 4 yaitu bertugas menjelaskan
data KMS atau keadaan anak berdasarkan keadaan kenaikan berat badan yang
digambarkan dalam grafik KMS kepada ibu dari anak yang bersangkutan dan
memberikan penyuluhan kepada setiap ibu dengan mengacu pada data KMS anak nya.
e) Meja 5 merupakan kegiatan pelayanan
sektor yang biasanya dilakukan oleh petugas kesehatan, PLKB, PPL, DLL.
Pelayanan yang diberikan antara lain yaitu imunisasi, KB, Pengobatan pemberian
pil penambah darah, vitamin A, dan obat- obat lainnya.
6.
Pengawasan
Pengawasan
dilakukan oleh tenaga kesehatan dimana kader sudah melakukan kerjanya di
lapangan untuk masyarakat.
- Jadwal
Hari
: Jum,at s/d Minggu
Waktu
: 08.00 s/d
selesai
Tanggal
:23 s/d 25 Agustus 2013
Tempat
: Dibalai desa Suka Maju
- Penanggung jawab
Penanggung
jawab diadakannya kader posyandu yaitu antara lain :
a. Camat
b. Kepala
desa dan perangkat desa
c. Tenaga
kesehatan yang bersangkutan
- Pelaksana
1) Ketua
: Ani Romaningsih
2) Wakil
ketua :
Marlina Mutiara
3) Sekretaris
:
Mela Duwi Sulistya
4) Bendhara
:
Susi Nuryanti
5) Seksi
umum : Iis Sholehat
6) Seksi
pelatihan : Zulaiha Affuah
7) Seksi
pemantauan : Muslih
8) Seksi
penilaian : Risky Isnawan
- Jumlah dana
Penggeluaran
1) Kosumsi
·
Panitia (8 Orang) @5000,- : Rp. 120.000,-
·
Peserta (5 orang) @5000,- : Rp. 150.000,-
·
Pelatih (3 orang ) @5000,- : Rp. 90.000,-
2) ATK
(alat tulis kerja) :
Rp. 100.000,-
3) Uang
saku Pelatih :
Rp. 450.000,-
4) Uang
saku Kader :
Rp. 250.000,-
Total
:
Rp. 1.160.000,-
- Sumber dana
Sumber
dana dari anggaran desa.
- Indikator out put
Hasil yang diinginkan dibentuknya kader
ini yaitu agar kader dapat menerapakn
pelayanan kesehatan masyarakat.
Pegadaan kader untuk membantu dan memperbaiki posyandu agar berjalan lebih
baik untuk kesehatan masyarakat desa
suka maju.
No comments:
Post a Comment