Ani Romaningsih: Perencanaan pengadaan kader dalam posyandu

Saturday, May 2, 2015

Perencanaan pengadaan kader dalam posyandu




TUGAS
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
 “Perencanaan pengadaan kader dalam posyandu”

Description: stikes.jpg
Dosen Pengampu : H. Uus Moch Usmad SKM M.kes
NAMA KELOMPOK  :
1.     Ani Romaningsih
2.    Marlina Mutiara


YAYASAN HAJI SOEHELLY  QARY
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MERANGIN
PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
TAHUN AJARAN 2013/2014
  1. Latar belakang
Peran serta masyarakat dalam pelayanan kesehatan secara terpadu yang diselenggarakan dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat serta didukung oleh petugas kesehatan dalam pengambil keputusan. Dalam penyelenggaraan posyandu dilakukan oleh kader yang telah dilatih dibidang kesehatan dan KB, dimana anggotanya berasal dari PKK, tokoh masyarakat dan pemudi.
Pada prinsipnya konsep ini sangat sederhana, mudah pelaksanaan dan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan serta besar menfaatnya. Dalam pelaksanaanya diperlukan kerja sama lintas sektoral dan lintas program.
Supaya program posyandu dapat berjalan dengan lancar maka diperlukanlah kader, tenaga kesehatan. Namun dapat kita ketahui selama ini bahwa kader posyandu lebih sering menjadi pelaksana kegiatan saja, bukan pengelola posyandu . pengelola posyandu artinya bukan hanya melaksanakan kegiatan dan mengaturnya. Kader posyandu sebaiknya mampu menjadi pengelola posyandu, karena merekalah yang paling memahami kondisi kebutuhan masyarakat di wilayahnya.
Disini permasalahan yang menghambat jalannya penyelenggaraan posyandu adalah “ tidak adanya kader didalam posyandu yang telah ada“, program posyandu ada dalam suatu daerah tersebut, bangunannya ada untuk melaksanaakan posyandu tersebut, namun kadernya yang tidak ada. Maka disini kita melakukan sebuah perencanaaan untuk pengadaan posyandu dalam  suatu daerah tersebut supaya kurangnya angka kematiaan anak, adanya KB, Gizi, KIA, Imunisasi dan penanggulangan diare.

  1. Tujuan
a.       Tujuan umum
a)      Untuk melayani masyarakat
b)      Untuk bisa mengelola dan melaksanakan lima kegiatan di posyandu
b.      Tujuan khusus
a)      Supaya kader memahami tugas-tugas dalam posyandu untuk melayani masyarakat
b)      Dengan adanya kader posyandu dapat berjalan dengan lancar.
c)      Dengan adanya kader dapat menggerakkan masyarakat tentang pentingnya kesehatan
d)     Melaksanakan kegiatan lima posyandu

  1. Jenis kegiatan (lengkap rincian kegiatan )
Sebelum kita mengadakan kegiatan  pengadaan kader posyandu, terlebih dahulu kita harus menemui pejabat yang berwenag di desa tersebut yaitu  kepala desa, dan memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan pengadaan kader dalam  posyandu.
Setelah mendapatkan persetujuan dari kades. maka tenaga kesehatan berkerja sama dengan perangkat desa melakukan langkah-langkah :
1.      Pencarian Kader posyandu
Disini kita seorang tenaga kesehatan bekerja sama dengan perangkat Desa  memberikan penjelasan atau penyuluhan kepada masyarakat, bahwa dalam sebuah posyandu diharapkan adanya kader posyandu yang bisa bekerja sama dengan tenaga kesehatan, Tim PKK, maupun perangkat desa memberikan pelayanan posyandu terhadap masyarakat. Kader posyandu yang dicari seorang tenaga kesehatn yaitu dengan syarat :
a)      Pria dan wanita yang berusia 15 – 50 tahun.
b)      Berbadan sehat jasmani dan rohani
c)      Adanya kemauan dan bekerja secara sukarela ( tidak mengharapkan imbalan )mengelola posyandu.
d)     Berpindidikan  paling sedikit sekolah dasar dan sederajat.
e)      Mempunyai solidaritas yang tinggi terhadap masyarakat.
f)       Tercatat sebagai penduduk desa
g)      Tidak pindah dalam waktu sekurang-kurangnya 2 tahun ke desa lain.
2.      Penyeleksiaan kader posyandu
Setelah diadakannya penyuluhan tentang posyandu. Jika ada masyarakat yang berminat untuk menjadi seorang kader posyandu maka akan didata oleh tenaga kesehatan. Setelah diadakannya pendataan terdapat 10 orang yang akan menjadi kader posyandu kemudian diseleksi oleh tenaga kesehatan yang mempunyai syarat-syarat yang ditentukan diatas yang akan terpilih. Pada akhir penyeleksian hanya ada 5 kader posyandu yang akan dipilih.
3.      Pelatihan
Dari 5 orang kader posyandu tersebut diberikan pelatihan dengan materi pelatihan yang difokuskan pada program minimum posyandu, termasuk masalah gizi masyarakat, khususnya pada ibu hamil, ibu menyusui, wanita usia subur, bayi dan balita. Materi pelatihan yang di tekankan pada upaya peningkatan kinerja para kader dalam mengelolah posyandu, meliputi peningkatan pengetahuan, pengembangan sikap dan keterampilan dalam mengelola dan melakukan pelayanan kesehatan dasar dalam posyandu.
Kemudian para kader baru yang mengikuti pelatihan akan mendapatkan buku panduan tentang posyandu, dan buku standar pemantauan pertumbuhan balita menuju balita sehat. Selain itu para kader ditempatkan dalam satu ruangan yaitu dibalai desa di desa tersebut untuk diberi dan dibekali pengetahuan mengenai posyandu, selama 3 hari berturut-turut dengan jumlah jam 25 jam pelatihan ( 1 jam pelatihan = 45 menit) dalam jumlah ini termasuk 90 menit untuk upaca pembukaan dan penutupan.
Setelah pelatihan petugas kesehatan akan memberi kesepatan kepada para kader untuk langsung turu lapangan.
4.      Pemberiaan fasilitas diposyandu
Disini para kader yang telah menjalani pelatihan selama 3 hari tersebut telah berada di posyandu, dan siap untuk menjalankan tugasnya sebagai tenaga posyandu.
Dalam menjalankan posyandu agar berjalan dengan lancar maka posyandu membutuhkan fasilitas. Kepala desa lah yang akan berinisiatif memberikan sarana dan prasarana posyandu  karena biasanya biaya yang turun dari pemerintah ke desa salah satunya bertujuan untuk kesehatan. 
5.      Pembagian kerja
Tugas dan peran kader posyandu :
1)      Tugas kader posyandu meliputi
a)      Menyiapakan alat dan bahaan yaitu alat penimbangan bayai, KMS, alat peraga, LILA, alat pengukur, obat-obat yang dibutuhkan ( pil besi, vitamin A, oralit), bahan atau materi penyuluhan.
b)      Mengundang dan menggerakkan masyarakat yaitu memberi tahu ibi-ibu untuk datang ke posyandu.
c)      Menghubungi POKJA posyandu, yaitu menyampaikan rencana kegiatan kepada kantor desa dan meminta mereka untuk memastikan apakah petugas sektor bisa hadir pada hari buka posyandu.
d)     Melaksanakan pembagian tugas yaitu menentukan pembagian tugas diantara kader posyandu baik untuk persiapan maupun pelaksanaan kegiatan.

2)      Tugas kader pada posyandu dalam pelayanan 5 meja meliputi :
a)      Meja 1 yaitu bertugas mendaftar bayi atau balita dengan menulis nama balita pada kertas KMS dan secarik kertas yang diselipkan pada KMS dan mendaftar ibu hamil dengan menuliskan nama ibu hamil pada formulir atau regestrasi ibu hamil.
b)      Meja 2 yaitu bertugas menimbang bayi atau balita dan mencatat hasil penimbangan  pada secarik kertas yang akan dipindahkan pada KMS.
c)      Meja 3 yaitu bertugas untuk mengisi KMS atau memindahkan catatan hasil penimbangan balita dari secarik kertas ke dalam KMS anak tersebut.
d)     Meja 4 yaitu bertugas menjelaskan data KMS atau keadaan anak berdasarkan keadaan kenaikan berat badan yang digambarkan dalam grafik KMS kepada ibu dari anak yang bersangkutan dan memberikan penyuluhan kepada setiap ibu dengan mengacu pada data KMS anak nya.
e)      Meja 5 merupakan kegiatan pelayanan sektor yang biasanya dilakukan oleh petugas kesehatan, PLKB, PPL, DLL. Pelayanan yang diberikan antara lain yaitu imunisasi, KB, Pengobatan pemberian pil penambah darah, vitamin A, dan obat- obat lainnya.
6.      Pengawasan
Pengawasan dilakukan oleh tenaga kesehatan dimana kader sudah melakukan kerjanya di lapangan untuk masyarakat.

  1. Jadwal
Hari                 : Jum,at s/d Minggu
Waktu                         : 08.00 s/d selesai
Tanggal           :23 s/d 25 Agustus 2013
Tempat            : Dibalai desa Suka Maju

  1. Penanggung jawab
Penanggung jawab diadakannya kader posyandu yaitu antara lain :
a.       Camat
b.      Kepala desa dan perangkat desa
c.       Tenaga kesehatan yang bersangkutan

  1. Pelaksana
1)      Ketua                          : Ani Romaningsih
2)      Wakil ketua                 : Marlina Mutiara
3)      Sekretaris                    : Mela Duwi Sulistya
4)      Bendhara                     : Susi Nuryanti
5)      Seksi umum                 : Iis Sholehat
6)      Seksi pelatihan            : Zulaiha Affuah
7)      Seksi pemantauan       : Muslih
8)      Seksi penilaian            : Risky Isnawan

  1. Jumlah dana
Penggeluaran
1)      Kosumsi
·         Panitia (8 Orang)               @5000,-                      : Rp. 120.000,-
·         Peserta (5 orang)               @5000,-                      : Rp. 150.000,-
·         Pelatih (3 orang )               @5000,-                      : Rp. 90.000,-
2)      ATK (alat tulis kerja)                                                        : Rp. 100.000,-
3)      Uang saku Pelatih                                                             : Rp. 450.000,-
4)      Uang saku Kader                                                              : Rp. 250.000,-
Total                                                                                  : Rp. 1.160.000,-

  1. Sumber dana
Sumber dana dari anggaran  desa.

  1. Indikator out put
Hasil yang diinginkan dibentuknya kader ini yaitu agar kader dapat  menerapakn pelayanan kesehatan  masyarakat. Pegadaan  kader untuk membantu  dan memperbaiki posyandu agar berjalan lebih baik untuk  kesehatan masyarakat desa suka maju.

No comments:

Post a Comment

speech delay

 hay guyys.... ini saya mau sedikit share tentang speech delay yang lagi marak terjadi pada anak sekarang ... sama seperti anak saya... spee...