Ani Romaningsih: Sumber daya manusia dan keorganisasian kewirausahaan

Sunday, May 24, 2015

Sumber daya manusia dan keorganisasian kewirausahaan


Makalah KEWIRAUSAHAAN
Sumber daya manusia dan keorganisasian kewirausahaan

Description: stikes.jpg















Dosen Pengampu :  Drs Yuneldi Yunis Koto M.pdi

DI SUSUN KELOMPOK 1 :
1.      Abdul Goni
2.      Angga Saputra H
3.      Ani Romaningsih
4.      Badriyah
5.      Dedi Aryadi

YAYASAN HAJI SOEHELLY  QARY
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MERANGIN
PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
TAHUN AJARAN 2015/2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Sumber daya manusia dan keorganisasian kewirausahaan.
Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah Kewirausahaan dengan dosen pengampu bapak Drs Yuneldi Yunis Koto M.pdi. Sebagaimana kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari isi maupun pembahasan. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna menyempurnakan tugas makalah ini.
            Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
                                                                                       

Bangko,    April 2015

           

Penulis









DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR ISI  ........................................................................................................... ii
BAB     I    PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang ....................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah................................................................................... 2
C.     Tujuan Penulisan..................................................................................... 2
D.    Manfaat Penulisan ................................................................................. 2
BAB    II    PEMBAHASAN
A.   Sumber daya manusia ............................................................................ 3
B.    Teori Kewirausahaan.............................................................................. 5
BAB    III PENUTUP
A.    Kesimpulan ............................................................................................ 8
B.     Saran....................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Sumber Daya Manusia (SDM) mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan bangsa, sehingga untuk meningkatkan kualitas SDM diperlukan pendidikan. Mahasiswa merupakan salah satu bagian dari sumber daya manusia Indonesia dan sekaligus merupakan aset bangsa yang kelak akan menjadi generasi penerus dalam pembangun bangsa. Dalam upaya mewujudkan bangsa dan masyarakat Indonesia yang maju, mandiri dan sejahtera, dibutuhkan peran pendidikan.
Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Kanada. Bahkan sejak 1970-an banyak universitas yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen usaha kecil. Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan.
DI Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
Pada makalah ini dijelaskan tentang pengertian, kualitas, ciri-ciri positif dan negatif sumber daya manusia  di indonesia, dan teori-teori kewirausahaan.



B.     Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya adalah
1.      Apa yang dimaksud sumber daya manusia ?
2.      Apa ciri-ciri positif dan negatif sumber daya manusia di indonesia ?
3.      Bagaimana kualitas sumber daya manusia indonesia ?
4.      Apa saja teori kewirausahaan ?

C.    Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
2.      Untuk mengetahui tentang sumber daya manusia di indonesia.
3.      Untuk dapat memahami teori-teori kewirausahaan.

D.    Manfaat Penulisan
1.      Membantu mahasiswa memahami dan mendalami pokok bahasan khususnya tentang sumber daya manusia dan teori kewirausahaan.
2.      Memberikan informasi secara mendalam mengenai sumber daya manusia dan teori kewirausahaan.














BAB II
PEMBAHASAN

A.    Sumber Daya Manusia
1.      Pengertian Sumber daya manusia
Menurut Nawawi (2001) ada tiga pengertian Sumber daya manusia yaitu :
a.       Sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja dilingkungan suatu organisasi (disebut juga personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan).
b.      Sumber daya manusia adalah potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya.
c.       Sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal (non material atau non finansial) didalam organisasi bisnis, yang dapat mewujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non-fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa sumber daya manusia adalah suatu proses mendayagunakan manusia sebagai tenaga kerja secara manusiawi, agar potensi fisik dan psikis yang dimilikinya berfungsi maksimal bagi pencapaian tujuan organisasi (lembaga).
2.      Ciri-Ciri Positif dan Negatif Sumber Daya Manusia Di Indonesia
Ciri-ciri positif sumber daya manusia adalah :
a.       Akhlak yang baik 
Akhlak yang baik dapat mendasari segala tingkah laku manusia untuk senantiasa melakukan yang terbaik, jujur, adil, serta berusaha untk tidak merugikan orang lain dan dirinya sendiri. Sehingga keberadaannya akan selalu berguna dan tidak sia-sia. 
b.      Keahlian
Manusia yang memiliki keahlian akan dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target yang telah ditentukan baik dalam segi waktu maupun kualitas. Jadi, manusia yang mempunyai keahlian akan sangat berguna untuk dapat menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas.


c.       Kekuatan fisik
Kekuatan fisik manusia akan sangat berguna jika diarahkan pada hal-hal yang positif.
Ciri-ciri negatif sumber daya manusia di indonesia adalah pemalas. Dikatakan pemalas SDM indonesia karena kurangnya menyalurkannya keinginan, modalnya tidak ada, pendidikan kurang, hanya ingin dapat uang cepat tanpa harus bersusah-susah. Itu adalah sebagaian sumber daya manusia di indonesia. Dengan beberapa hal tersebut sudah membuat seseorang tewrsebut patah semangat untuk berwirausaha.
3.      Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia
Kualitas sumber daya manusia merupakan komponen penting dalam setiap gerak pembangunan. Hanya dari sumber daya manusia yang berkualitas tinggilah yang dapat mempercepat pembangunan bangsa. Jumlah penduduk yang besar, apabila tidak diikuti dengan kualitas yang memadai, hanyalah akan menjadi beban pembangunan. Agar menjadi sumber daya manusia yang tangguh penduduk harus mempunyai kualitas yang memadai sehinga dapat menjadi modal pembangunan yang efektif. Tanpa adanya peningkatan kualitas, jumlah penduduk yang besar akan menimbulkan berbagai masalah dan menjadi beban pembangunan.
Analisis mengenai kualitas sumber daya manusia sering dibedakan menjadi kualitas fisik dan kualitas non fisik. Indikator yang dapat menggambarkan kualitas fisik penduduk meliputi tingkat pendidikan, derajat kesehatan, dan indeks mutu hidup. Kualitas non fisik meliputi kualitas spiritual keagamaan, kekayaan, etos kerja, kualitas kepribadian bermasyarakat, dan kualitas hubungan selaras dengan lingkungannya.
Sampai saat ini, baik kualitas fisik maupun non fisik sumbar daya manusia Indonesia masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Karena adanya kesulitan pengukuran kualitas non fisik, sehingga yang sering di jadikan patokan adalah kualitas fisik. Kualitas kehidupan fisik penduduk setiap negara berbeda satu dengan yang lainnya. Perbedaan ini disebabkan oleh lingkungan, letak geografis, dan ras genetiknya. Negara-negara yang berada disekitar khatulistiwa, kualitas penduduknya tergolong rendah dan negara-negara tersebut merupakan negara terbelakang di bidang ekonomi dibandingkan  dengan negara-negara yang berada di daerah subtropis. Keadaan ini kemungkinan besar disebabkan karena daerah-daerah disekitar khatulistiwa tidak mengenal pergantian musim seperti di daerah sub tropis, sehingga mereka bisa hidup sepanjang tahun tanpa mengalami kesulitan mencari perlindungan terutama di musim dingin. Hal inilah yang mendidik penduduknya kurang berfikir untuk menghadapi tantangan alam, dan akhirnya menyebabkan sifat malas.
Indonesia yang mengedepankan sektor ekonomi yang selama ini menjadi prioritas pembangunan, ternyata tidak mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Tiga faktor utama penentu HDI (Human Development Indeks) yang dikembangkan UNDP adalah pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

B.     Teori Kewirausahaan
Kewirausahaan sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha dan kerja). Pada dasarnya, Kita menggunakan teori untuk menjelaskan sebuah fenomena. Fenomena tentang kehadiran entrepreneurship (kewirausahaan) yang mempunyai kontribusi besar dalam pengembangan ekonomi. Teori tersebut terdiri dari konsep dan konstruk. Teori adalah “sekumpulan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang saling berhubungan” yang menunjukkan pandangan sistematis terhadap sebuah fenomena dengan merinci hubungan antar variabel, dengan tujuan untuk menerangkan dan memprediksi fenomena. Kewirausahaan dapat diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan keberanian sesorang untuk melaksanakan sesuatu kegiatan bisnis atau non bisnis (cara bisnis).
Ada beberapa teori tentang kewirausahaan diantaranya yaitu :
1.      Neo Klasik
Secara teoriti, perusahaan sebagai sebuah istilah teknologis, dimana manajemen (individu-individu) hanya mengetahui biaya dan penerimaan perusahaan dan sekedar melakukan kalkulasi matematis untuk menentukan nilai optimal dari variabel keputusan. Maka individu hanya bertindak sebagai “kalkulator pasif” yang kontribusinya relatif kecil terhadap perusahaan. Jadi, dalam pendekatan teoritis tidak cukup mampu untuk menjelaskan isu mengenai kewirausahaan. Dalam teori ini kemandirian sangat tidak terlihat, wajar saja, karena ini memang pada masa lampau dimana belum begitu urgen masalah kemandirian, namun cukup bisa menjadi teori awal untuk melahirkan teori-teori berikutnya.
2.      Kirzerian Entrepreneur
Dalam teori Kirzer menyoroti tentang kinerja manusia, keuletanya, keseriusanya, kesungguhanya, untuk mandiri, dalam berusaha, sehingga maju mundurnya suatu usaha tergantung pada upaya dan keuletan sang pengusaha.
3.      Teori keseimbangan
Menurut teori ini, untuk mencapai keseimbangan diperlukan tindakan dan keputusan aktor (pelaku) ekonomi yang harus berulang-ulang dengan “cara yang sama” sampai mencapai keseimbangan. Jadi kata kuncinya “berulang dengan cara yang sama”, yang disebut “situasi statis”, dan situasi tersebut tidak akan membawa perubahan. Artinya, orang-orang yang statis atau bertindak seperti kebanyakan orang tidak akan membawa perubahan. Schumpeter berupaya melakukan investigasi terhadap dinamika di balik perubahan ekonomi yang diamatinya secara empiris. Singkat cerita, akhirnya beliau menemukan unsur eksplanatory-nya yang disebut “inovasi“. Dan aktor ekonomi yang membawa inovasi tersebut disebut entrepeneur. Jadi entrepreneur adalah pelaku ekonomi yang akan membuat perubahan.
4.      Teori ekonomi
Teori ekonomi, yaitu wirausaha akan muncul dan berkembang apabila ada peluang. Jadi teori yang mengutamakan peluang usaha.
5.      Teori sosiologi dan psikologi
Teori yang mengutamakan tanggapan orang terhadap peluang.
a.       Teori Sosiologi, mencoba menerangkan mengapa beberapa kelompok sosial menunjukkan tanggapan yang berbeda terhadap peluang usaha.
b.      Teori Psikologi, mencoba menjawab karakateristik perorangan yang membedakan wirausaha dan bukan wirausaha. Karakteristik perorangan yang membedakan wirausaha berhasil dan tidak berhasil.
6.      Teori prilaku
Teori perilaku yaitu untuk mencoba memahami pola perilaku wirausaha. Kewirausahaan dapat dipelajari dan dikuasai, karena kewirausahaan adalah pilihan kerja dan pilihan karir. Jadi teori ini yang mengutamakan hubungan antara perilaku wirausaha dengan hasilnya.
Berdasarkan beberapa teori di atas, mitos atau kepercayaan bahwa “orang Indonesia itu tidak dapat menjadi wirausaha dan tidak dapat menjadi manajer” dapat diruntuhkan, karena semua kegiatan dapat dipelajari, dilatihkan, dan dapat dikuasai. Ciri-ciri seorang wirausaha meliputi :
1.      Memiliki rasa percaya diri dan mampu bersikap positif terhadap diri dan lingkungannya.
2.      Berperilaku pemimpin.
3.      Memiliki inisiatif, berperilaku reatif dan inovatif.
4.      Mampu bekerja keras.
5.      Berpandangan luas dan memiliki visi ke depan.
6.      Berani mengambil risiko yang diperhitungkan.
7.      Tanggap terhadap saran dan kritik.
Kewirausahaan memiliki 4 manfaat sosial, yaitu
1.      Memperkuat pertumbuhan ekonomi, yaitu menyediakan pekerjaan barudalam ekonomi. Ekonomi saat ini adalah tanah yang subur bagi wirausahawan, misalnya permintaan pelayanan sektor jasa meledak.
2.      Meningkatkan produktivitas, yaitu kemampuan untuk menghasilkan lebih banyak barang dan jasa dengan TK dan input lain yang lebih sedikit.
3.      Menciptakan teknologi, produk dan jasa baru. Misalnya komputer digital, mesin fotokopi, laser, power steering dan lain-lain.
4.      Mengubah dan meremajakan persaingan pasar, yaitu pasar internasional menyediakan peluang kewirausahaan.











BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Sumber daya manusia adalah semua potensi yang berhubungan dengan data kependudukan yang dimiliki oleh suatu daerah atau negara yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sedangkan Kewirausahaan adalah suatu kemampuan kreatif dan inovatif dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda yang dijadikan dasar, kiat dalam usaha atau perbaikan hidup. Ada beberapa alasan mengapa seseorang berminat berwirausaha yaitu alasan keuangan, alasan social, alasan pelayanan dan alasan memenuhi diri. Jadi sumber daya manusia dan kewirausahaan sangat berkaitan, dengan SDM yang baik akan memdapatkan kualitas yang baik pula dan meningkatkan manusia banyak mengeluarkan ide, kreasi dan inovasi sehingga banyak orang ingin menjadi pengusaha.

B.     Saran
1.      Supaya sumber daya manusia mampu berperan dalam persaingan global, maka sebagai generasi bangsa Indonesia, kita perlu terus mengembangkan dan meningkatkan mutu sumber daya manusia.
2.      Supaya orang indonesia lebih banyak berwirausaha, sehingga indonesia mempunyai ketahanan ekonomi yang baik seperti negara-negara lain.

DAFTAR PUSTAKA

1.      Hendro.2011.Dasar-dasar Kewirausahaan. Jakarta : Penerbit Erlangga.
2.      Kasali Rhenald.2010. Modul Kewirausahaan. Jakarta Selatan : PT Mizan Publika.
  1. Alma, Buchari, 2007, Kewirausahaan, Edisi Revisi, Penerbit Alfabeta, Bandung
  2. Soerjani, Moh,dkk. Lingkungan Sumber Daya Alam Dan Kependudukan Dalam Pembangunan. 1987. Jakarta:UI-PRESS.
  3. Wahono,dkk. Fungsi Keluarga Dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia. 1995. Semarang:Departeman Pendidikan Dan Kebudayaan 
  4. Kamrianti (2012). Mengenal Tentang Kewirausahaan. (Online), (http://www.kamriantiramli.wordpress.com). 12 April 2015

No comments:

Post a Comment

speech delay

 hay guyys.... ini saya mau sedikit share tentang speech delay yang lagi marak terjadi pada anak sekarang ... sama seperti anak saya... spee...