TUGAS MIKROBIOLOGI
“Nama
Bakteri yang mengguntungkan dan Merugikan”
Dosen Pengampu : Lenny Sinaga Sst
NAMA : MUSLIH
NIM : 12127211 0044
KELAS : B (Reguler)
SEMESTER : II (Dua)
YAYASAN
HAJI SOEHELLY QARY
SEKOLAH
TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MERANGIN
PRODI
S1 KESEHATAN MASYARAKAT
TAHUN
AJARAN 2013/2014
Bakteri yang merugikan
Bentuk-bentuk bakteri
yang menguntungkan :
- Bakteri perusak makanan
Beberapa spesies pengurai
tumbuh di dalam makanan. Mereka mengubah makanan dan mengeluarkan hasil
metabolisme yang berupa toksin (racun). Racun tersebut berbahaya bagi kesehatan
manusia. Contohnya:
§ Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin,
seringkali terdapat pada makanan kalengan
§ Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan asam bongkrek,
terdapat pada tempe bongkrek
§ Leuconostoc mesenteroides, penyebab pelendiran makanan
- Bakteri denitrifikasi
Jika oksigen dalam tanah
kurang maka akan berlangsung denitrifikasi, yaitu nitrat direduksi sehingga
terbentuk nitrit dan akhirnya menjadi amoniak yang tidak dapat dimanfaatkan
oleh tumbuhan. Contoh bakteri yang menyebabkan denitrifikasi adalah Micrococcus
denitrificans dan Pseudomonas denitrificans.
- Bakteri pathogen
Merupakan kelompok bakteri
parasit yang menimbulkan penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan.
Nama-nama bakteri yang merugikan yaitu :
- Xanthomonas campestris pv orryzae dye
Ciri-ciri
:
a. Berbentuk
batang pendek
b. Di
ujungnya mempunyai satu flagel polar m berukuran (1-2) x (0,8-1)m dan berfungsi
sebagai alat gerak.
c. Bakteri
ini berukuran 6-8
d. Bersifat
aerob, gram negatif dan tidak membentuk spora
e. Diatas
media PDA bakteri ini membentuk koloni bulat cembung yang berwarna kuning
kecoklatan dan mempunyai permukaaan yang licin
Kerugian : menyebabkan penyakit hawar daun bakteri
khususnya pada tanaman padi
- Pseudomonas solanacearum
Ciri-ciri
:
a. Merupakan
bakteri hidrokarbonoklastik yang mampu mendegradasi berbagai jenis hidrokarbon
b. Terangkut
oleh air melalui tanah dan alat-alat pertanian yang digunakan serta bibit yang
digunakan bila mengandung penyakit dapat juga menularkannya.
c. Menginfeksi
bagian-bagian tanaman yang utuh yang berada dalam tanah dan proses infeksinya
akan lebih cepat terutama pada bagian-bagian tanaman yang terluka.
d. Merupakan
penghuni tanah tetap atau lingkungan air tawar dan air laut
e. Menginfeksi
bagian tanaman yang utuh terlebih pada bagian yang luka akibat serangan
nematoda.
Kerugian
: menyebabkan penyakit layu bakteri pada tanaman tomat.
- Pseudomonas cattleyae
Ciri-ciri
:
a. Termasuk
dalam gram negatif
b. Batang
pendek bergerak dari 1 sampai 3 mikron panjang dan ekstrem bulat . bakteri
aerobik, tidak membentuk spora dan menghasilkan asam tetapi bukan gas dalam
glukosa, levulosa, ukrosa, menitol dan dulcitol
c. Pertumbuhan
invitro diperoleh pada 10-45 Oc
Kerugian
: menyebabkan bercak coklat pada tanaman anggrek
- Agrobacterium tumifacterium
Ciri-ciri
:
a. Termasuk
dalam spesies agrobacterium tergolong bakteri gram negatif yang merupakan aerob
dan mampu hidup baik sebagai saprofit maupun parasit
b. Berbentuk
batang, berukuran 0,6-1,0 mikro meter sampai 1.5-3.0 mikro meter, dalam bentuk
tunggal atau berpasangan.
c. Bakteri
yang mudah bergerak dan memiliki 1-6 flagela peritchous serta merupakan bakteri
tak berspora. Suhu optimal pertumbuhan bakteri ini adalah 25-28oC
d. Kumpulan
bakteri ini biasanya berbentuk cembung, bulat, lembut, dan tak berpigmen
Kerugian
: menyebabkan penyakit Tumor crown gall pada tanaman dikotil
- Pseudomonas pseudozoogloeae
Ciri-ciri
:
a. Berbentuk
batang
b. Berukuran
0,7-1,0 x 0,9-2,5 mikro meter
c. Membentuk
rantai, bergerak dengan 1 atau 2 flagel yang terdapat di ujung
d. Bakteri
ini tertahan pada sisa tanaman sakit
Kerugian
: menyebabkan penyakit karat hitam pada tanaman tembakau
- Clostridium tetani : Menyebabkan penyakit tetanus
- Corynebacterium dipteri : Menyebabkan dipteri
- Staphylococcus aereus : Menyerang saluran pernapasan
- Staphylococcus pyogenes : Menyerang sistem pernapasan
- Micrococcus gonorrhea : Menyebabkan penyakit kelamin
- Diplococcus pneumoniae : Menyerang paru-paru
- Klesiella pneumoniae : Menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan dan paru-paru
- Salmonella typhosa : Menyebabkan penyakit tipus.
- Shigella shigae : Menyebabkan disentri
- Brucella abortus : Menyebabkan Abortus
- Pasteurella pestis : Menyebabkan penyakit pes
- Hemophylus influenza : Menyebabkan Influenza
Bakteri yang
mengguntungkan
Bentuk-bentuk bakteri
yang menguntungkan :
- Bakteri pengurai
Bakteri saprofit menguraikan
tumbuhan atau hewan yang mati, serta sisa-sisa atau kotoran organisme. Bakteri
tersebut menguraikan protein, karbohidrat dan senyawa organik lain menjadi CO2,
gas amoniak, dan senyawa-senyawa lain yang lebih sederhana. Oleh karena itu
keberadaan bakteri ini sangat berperan dalam mineralisasi di alam dan dengan
cara ini bakteri membersihkan dunia dari sampah-sampah organik.
- Bakteri nitrifikasi
Bakteri nitrifikasi adalah
bakteri-bakteri tertentu yang mampu menyusun senyawa nitrat dari amoniak yang
berlangsung secara aerob di dalam tanah. Nitrifikasi terdiri atas dua tahap
yaitu:
1. Oksidasi amoniak menjadi nitrit oleh bakteri nitrit.
Proses ini dinamakan nitritasi.
2. Oksidasi senyawa nitrit menjadi nitrat oleh bakteri
nitrat. Prosesnya dinamakan nitratasi.
- Reaksi nitratasi
Dalam bidang pertanian,
nitrifikasi sangat menguntungkan karena menghasilkan senyawa yang diperlukan
oleh tanaman yaitu nitrat. Tetapi sebaliknya di dalam air yang disediakan untuk
sumber air minum, nitrat yang berlebihan tidak baik karena akan menyebabkan
pertumbuhan ganggang di permukaan air menjadi berlimpah.
- Bakteri nitrogen
Bakteri nitrogen adalah
bakteri yang mampu mengikat nitrogen bebas dari udara dan mengubahnya menjadi suatu
senyawa yang dapat diserap oleh tumbuhan. Karena kemampuannya mengikat nitrogen
di udara, bakteri-bakteri tersebut berpengaruh terhadap nilai ekonomi tanah
pertanian. Kelompok bakteri ini ada yang hidup bebas maupun simbiosis. Bakteri
nitrogen yang hidup bebas yaitu Azotobacter chroococcum, Clostridium
pasteurianum, dan Rhodospirillum rubrum. Bakteri nitrogen yang hidup
bersimbiosis dengan tanaman polong-polongan yaitu Rhizobium leguminosarum, yang
hidup dalam akar membentuk nodul atau bintil-bintil akar.
Tumbuhan yang bersimbiosis
dengan Rhizobium banyak digunakan sebagai pupuk hijau seperti Crotalaria,
Tephrosia, dan Indigofera. Akar tanaman polong-polongan tersebut menyediakan
karbohidrat dan senyawa lain bagi bakteri melalui kemampuannya mengikat nitrogen
bagi akar. Jika bakteri dipisahkan dari inangnya (akar), maka tidak dapat
mengikat nitrogen sama sekali atau hanya dapat mengikat nitrogen sedikit
sekali. Bintil-bintil akar melepaskan senyawa nitrogen organik ke dalam tanah
tempat tanaman polong hidup. Dengan demikian terjadi penambahan nitrogen yang
dapat menambah kesuburan tanah.
- Bakteri usus
Bakteri Entamoeba coli hidup
di kolon (usus besar) manusia, berfungsi membantu membusukkan sisa pencernaan
juga menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam proses
pembekuan darah. Dalam organ pencernaan berbagai hewan ternak dan kuda, bakteri
anaerobik membantu mencernakan selusosa rumput menjadi zat yang lebih sederhana
sehingga dapat diserap oleh dinding usus.
- Bakteri fermentasi
Beberapa makanan hasil fermentasi dan mikroorganisme
yang berperan:
1.
Yoghurt susu, Lactobacillus bulgaricus dan
Streptococcus thermophilus
2. Mentega susu, Streptococcus lactis
3. Terasi ikan, Lactobacillus sp.
4. Asinan buah-buahan buah-buahan, Lactobacillus sp.
5. Sosis daging, Pediococcus cerevisiae
6. Kefin susu, Lactobacillus bulgaricus dan
Srteptococcus lactis
- Bakteri penghasil antibiotik
Antibiotik merupakan zat
yang dihasilkan oleh mikroorganisme dan mempunyai daya hambat terhadap kegiatan
mikroorganisme lain. Beberapa bakteri yang menghasilkan antibiotik adalah:
§ Bacillus brevis, menghasilkan terotrisin
§ Bacillus subtilis, menghasilkan basitrasin
§ Bacillus polymyxa, menghasilkan polimixin
Nama-nama bakteri yang mengguntungkan yaitu :
1.
Rhizobium
leguminosarum
Ciri-ciri
:
a. Merupakan
bakteri gram negatif bersifat aeorb,organotrof, tidak berspora flomorf
b. Umumnya
ditemukan pada nodul akar tanaman leguninosae dan panambat netrogen yang hidup
didalam tanah dan berasosiasi simbiotik dengan sel akar legome
c. Bakteriini
bersifat aero bentuk batang bulat memanjang, koloninya berwarna putih berbentuk
sirkular
d. Bersifat
hospesifik satu spesies rizobium leguminosarum cenderung membentuk nodul akar
pada satu spesies tanaman satu legome saja
Manfaat
: Berperan dalam siklus netrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen. Yang hidup
bersimbiosis dengan akar tanaman kacang-kacangan.
2.
Azetobacter
chlorococcum
Ciri-ciri
:
a. Termasuk
golongan azotobakteraceae dimana sel
berukuran besar dengan diameter 2-4 mikrometer dan berbentuk batang.
b. Hidup
bebas didalam tanah biasanya polimorfik.
c. Merupakan
bakteri gram negatif, aerob obligat bergerak dengan flagel peritrik dan
bersifat katalase positif
d. Memilki
pigmen hitam coklat
Manfaat
: bakteri dari famili azotobakteraceae merupakan bakteri yang berperan dalam
bakteri firaksi nitrogen yang hidup bebas.
3.
Stremptomyces
Ciri-ciri
:
a. Termasuk
dalam bakteri gram positive yang menghasilkan spora yang dapat ditemukan
ditanah
b. Bakteri
ini nonmotil dan berfilamen
c. Streptomyces
dikenal juga karena memproduksi senyawa volatil yaitugeosmin yang memiliki bau
khas pada tanah
d. Memiliki
struktur hifa bercabang menyerupai fungi dan dapat menghasilkan spora
e. Koloni
yang keras berbulu dan tidak jarang berpigmen
f. Streptomyces
adalah organisme kemoheteroorganotrof
g. Suhu
optimal untuk pertumbuhan pada 25oCdah Ph 8-9
Manfaat
: sebagai sumber utama senyawa antibiotik, digunakan
sebagai herbisida, agen anti parasit, dan penghasil beberapa enzim penting
untuk industri makanan dan industri lainnya. Selain itu dikenal karena
kemampuannya untuk mensintesis senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan
mikroorganisme lain, antara lain : eschechia coli, klebsiella pneumoniae,
pseudomonas aeruginosa.
4.
Azetobacter
xylinum
Ciri-ciri
:
a. Berbentuk
batang pendek, yang mempunyai panjang 2 mikron dengan permukaan dinding yang
berlendir
b. Bias
membentuk rantai pendek dengan satuan 6-8 sel, bersifat non motil dan dengan
pewarnaan gram menunjukkan gram negatif
c. Bakteri
ini mampu mengoksidasi glukosa menjadi asam glukonat dan asam organik lain pada
waktu yang sama.
d. Sifat
yang paling menonjol dari adalah memiliki kemampuan untuk mempolimerisasi
glukosa sehingga menjadi selulosa
e. Termasuk
bakteri gram negatif untuk kultur yang masih muda, gram positif untuk kultur
yang sudah tua, obligat aerobic, membentuk batang dalam medium alkali berbentuk
oval, bersifat non mortal dan tidak membentuk spora.
Manfaat
: digunakan untuk pembuatan nata de coco.
5.
Lactobacillus
sp
Ciri-ciri
:
a. Warna
koloni putih susu atau agak krem, bentuk koloni bulat dengan tepian seperti wol
b. Sel
berbentuk batang dan biasanya tetap, berukuran 0,5-1,2 x 1,0-10,0 mikro meter.
Mereka biasanya berbentuk batang panjang tapi kadang-kadang hampir bulat rantai
yang pendek.
c. Termasuk
bakteri gram positif, tidak motil, oksidase positif, katalase negatif, metil red
positife, optimun pada suhu 30-37oC dan tumbuh baik pada NaCl 3-7%
Manfaat
: untuk proses pembuatan susu yogurt dan susu keju.
6. Bakteri
Rhizobium
Berperan dalam
mengikat nitrogen pada akar tanaman polong-polongan
7. Bakteri
Escherichia Coli
Berperan dalam
proses pembusukan sisa makanan dan membentuk vitamin K dan vitamin B12 yang
berada dalam usus besar.
8. Bakteri
Acetobacter Xylinum
Berperan dalam
pembuatan nata de coco
9. Bakteri
Pseudomonas Sp
Berperan dalam
pembuatan vitamin B
10. Bakteri
Candida Krussei
Berperan dalam
pembuatan cokelat
11. Bakteri
Pseudomonas, Xantomonas, Flavobacterium dan Streptomyces
Berperan dalam
pembusukan sampah organik
12. Bakteri
Streptococcus
Berperan dalam
pembuatan mentega
13. Bakteri
Streptomyces griceus
Berperan
membentuk antibiotik streptomisin
14. Bakteri
Streptococcus termophylus dan lactobacillus bulgaricus
Berperan dalam
pembuatan yoghurt
15. Bakteri
Streptococcus sp. Dan propionibacterium
Berperan dalam
pembuatan keju.
No comments:
Post a Comment