Ani Romaningsih: Nama Bakteri yang mengguntungkan dan Merugikan

Saturday, May 2, 2015

Nama Bakteri yang mengguntungkan dan Merugikan



stikes.jpg
TUGAS MIKROBIOLOGI
“Nama Bakteri yang mengguntungkan dan Merugikan”

Dosen Pengampu :  Lenny Sinaga Sst
NAMA : MUSLIH
NIM : 12127211  0044
KELAS : B (Reguler)
SEMESTER : II (Dua)

YAYASAN HAJI SOEHELLY  QARY
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MERANGIN
PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
TAHUN AJARAN 2013/2014
Bakteri yang merugikan

Bentuk-bentuk bakteri yang menguntungkan :
  1. Bakteri perusak makanan
Beberapa spesies pengurai tumbuh di dalam makanan. Mereka mengubah makanan dan mengeluarkan hasil metabolisme yang berupa toksin (racun). Racun tersebut berbahaya bagi kesehatan manusia. Contohnya:
§  Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin, seringkali terdapat pada makanan kalengan
§  Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan asam bongkrek, terdapat pada tempe bongkrek
§  Leuconostoc mesenteroides, penyebab pelendiran makanan
  1. Bakteri denitrifikasi
Jika oksigen dalam tanah kurang maka akan berlangsung denitrifikasi, yaitu nitrat direduksi sehingga terbentuk nitrit dan akhirnya menjadi amoniak yang tidak dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan. Contoh bakteri yang menyebabkan denitrifikasi adalah Micrococcus denitrificans dan Pseudomonas denitrificans.
  1. Bakteri pathogen
Merupakan kelompok bakteri parasit yang menimbulkan penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan.
Nama-nama bakteri yang merugikan yaitu :
  1. Xanthomonas campestris pv orryzae dye
Ciri-ciri :
a.       Berbentuk batang pendek
b.      Di ujungnya mempunyai satu flagel polar m berukuran (1-2) x (0,8-1)m dan berfungsi sebagai alat gerak.
c.       Bakteri ini berukuran 6-8
d.      Bersifat aerob, gram negatif dan tidak membentuk spora
e.       Diatas media PDA bakteri ini membentuk koloni bulat cembung yang berwarna kuning kecoklatan dan mempunyai permukaaan yang licin
Kerugian  : menyebabkan penyakit hawar daun bakteri khususnya pada tanaman padi
  1. Pseudomonas solanacearum
Ciri-ciri :
a.       Merupakan bakteri hidrokarbonoklastik yang mampu mendegradasi berbagai jenis hidrokarbon
b.      Terangkut oleh air melalui tanah dan alat-alat pertanian yang digunakan serta bibit yang digunakan bila mengandung penyakit dapat juga menularkannya.
c.       Menginfeksi bagian-bagian tanaman yang utuh yang berada dalam tanah dan proses infeksinya akan lebih cepat terutama pada bagian-bagian tanaman yang terluka.
d.      Merupakan penghuni tanah tetap atau lingkungan air tawar dan air laut
e.       Menginfeksi bagian tanaman yang utuh terlebih pada bagian yang luka akibat serangan nematoda.
Kerugian : menyebabkan penyakit layu bakteri pada tanaman tomat.
  1. Pseudomonas cattleyae
Ciri-ciri :
a.       Termasuk dalam gram negatif
b.      Batang pendek bergerak dari 1 sampai 3 mikron panjang dan ekstrem bulat . bakteri aerobik, tidak membentuk spora dan menghasilkan asam tetapi bukan gas dalam glukosa, levulosa, ukrosa, menitol dan dulcitol
c.       Pertumbuhan invitro diperoleh pada 10-45 Oc
Kerugian : menyebabkan bercak coklat pada tanaman anggrek
  1. Agrobacterium tumifacterium
Ciri-ciri :
a.       Termasuk dalam spesies agrobacterium tergolong bakteri gram negatif yang merupakan aerob dan mampu hidup baik sebagai saprofit maupun parasit
b.      Berbentuk batang, berukuran 0,6-1,0 mikro meter sampai 1.5-3.0 mikro meter, dalam bentuk tunggal atau berpasangan.
c.       Bakteri yang mudah bergerak dan memiliki 1-6 flagela peritchous serta merupakan bakteri tak berspora. Suhu optimal pertumbuhan bakteri ini adalah 25-28oC
d.      Kumpulan bakteri ini biasanya berbentuk cembung, bulat, lembut, dan tak berpigmen
Kerugian : menyebabkan penyakit Tumor crown gall pada tanaman dikotil
  1. Pseudomonas pseudozoogloeae
Ciri-ciri :
a.       Berbentuk batang
b.      Berukuran 0,7-1,0 x 0,9-2,5 mikro meter
c.       Membentuk rantai, bergerak dengan 1 atau 2 flagel yang terdapat di ujung
d.      Bakteri ini tertahan pada sisa tanaman sakit
Kerugian : menyebabkan penyakit karat hitam pada tanaman tembakau
  1. Clostridium tetani : Menyebabkan penyakit tetanus
  2. Corynebacterium dipteri : Menyebabkan dipteri
  3. Staphylococcus aereus : Menyerang saluran pernapasan
  4. Staphylococcus pyogenes : Menyerang sistem pernapasan
  5. Micrococcus gonorrhea : Menyebabkan penyakit kelamin
  6. Diplococcus pneumoniae : Menyerang paru-paru
  7. Klesiella pneumoniae : Menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan dan paru-paru
  8. Salmonella typhosa : Menyebabkan penyakit tipus.
  9. Shigella shigae : Menyebabkan disentri
  10. Brucella abortus : Menyebabkan Abortus 
  11. Pasteurella pestis : Menyebabkan penyakit pes
  12. Hemophylus influenza : Menyebabkan Influenza


Bakteri yang mengguntungkan

Bentuk-bentuk bakteri yang menguntungkan :
  1. Bakteri pengurai
Bakteri saprofit menguraikan tumbuhan atau hewan yang mati, serta sisa-sisa atau kotoran organisme. Bakteri tersebut menguraikan protein, karbohidrat dan senyawa organik lain menjadi CO2, gas amoniak, dan senyawa-senyawa lain yang lebih sederhana. Oleh karena itu keberadaan bakteri ini sangat berperan dalam mineralisasi di alam dan dengan cara ini bakteri membersihkan dunia dari sampah-sampah organik.
  1. Bakteri nitrifikasi
Bakteri nitrifikasi adalah bakteri-bakteri tertentu yang mampu menyusun senyawa nitrat dari amoniak yang berlangsung secara aerob di dalam tanah. Nitrifikasi terdiri atas dua tahap yaitu:
1.      Oksidasi amoniak menjadi nitrit oleh bakteri nitrit. Proses ini dinamakan nitritasi.
2.      Oksidasi senyawa nitrit menjadi nitrat oleh bakteri nitrat. Prosesnya dinamakan nitratasi.
  1. Reaksi nitratasi
Dalam bidang pertanian, nitrifikasi sangat menguntungkan karena menghasilkan senyawa yang diperlukan oleh tanaman yaitu nitrat. Tetapi sebaliknya di dalam air yang disediakan untuk sumber air minum, nitrat yang berlebihan tidak baik karena akan menyebabkan pertumbuhan ganggang di permukaan air menjadi berlimpah.
  1. Bakteri nitrogen
Bakteri nitrogen adalah bakteri yang mampu mengikat nitrogen bebas dari udara dan mengubahnya menjadi suatu senyawa yang dapat diserap oleh tumbuhan. Karena kemampuannya mengikat nitrogen di udara, bakteri-bakteri tersebut berpengaruh terhadap nilai ekonomi tanah pertanian. Kelompok bakteri ini ada yang hidup bebas maupun simbiosis. Bakteri nitrogen yang hidup bebas yaitu Azotobacter chroococcum, Clostridium pasteurianum, dan Rhodospirillum rubrum. Bakteri nitrogen yang hidup bersimbiosis dengan tanaman polong-polongan yaitu Rhizobium leguminosarum, yang hidup dalam akar membentuk nodul atau bintil-bintil akar.
Tumbuhan yang bersimbiosis dengan Rhizobium banyak digunakan sebagai pupuk hijau seperti Crotalaria, Tephrosia, dan Indigofera. Akar tanaman polong-polongan tersebut menyediakan karbohidrat dan senyawa lain bagi bakteri melalui kemampuannya mengikat nitrogen bagi akar. Jika bakteri dipisahkan dari inangnya (akar), maka tidak dapat mengikat nitrogen sama sekali atau hanya dapat mengikat nitrogen sedikit sekali. Bintil-bintil akar melepaskan senyawa nitrogen organik ke dalam tanah tempat tanaman polong hidup. Dengan demikian terjadi penambahan nitrogen yang dapat menambah kesuburan tanah.
  1. Bakteri usus
Bakteri Entamoeba coli hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi membantu membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah. Dalam organ pencernaan berbagai hewan ternak dan kuda, bakteri anaerobik membantu mencernakan selusosa rumput menjadi zat yang lebih sederhana sehingga dapat diserap oleh dinding usus.
  1. Bakteri fermentasi
Beberapa makanan hasil fermentasi dan mikroorganisme yang berperan:
1. Yoghurt susu, Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus
2. Mentega susu, Streptococcus lactis
3. Terasi ikan, Lactobacillus sp.
4. Asinan buah-buahan buah-buahan, Lactobacillus sp.
5. Sosis daging, Pediococcus cerevisiae
6. Kefin susu, Lactobacillus bulgaricus dan Srteptococcus lactis



  1. Bakteri penghasil antibiotik
Antibiotik merupakan zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme dan mempunyai daya hambat terhadap kegiatan mikroorganisme lain. Beberapa bakteri yang menghasilkan antibiotik adalah:
§  Bacillus brevis, menghasilkan terotrisin
§  Bacillus subtilis, menghasilkan basitrasin
§  Bacillus polymyxa, menghasilkan polimixin

Nama-nama bakteri yang mengguntungkan yaitu :
1.      Rhizobium leguminosarum
Ciri-ciri :
a.       Merupakan bakteri gram negatif bersifat aeorb,organotrof, tidak berspora flomorf
b.      Umumnya ditemukan pada nodul akar tanaman leguninosae dan panambat netrogen yang hidup didalam tanah dan berasosiasi simbiotik dengan sel akar legome
c.       Bakteriini bersifat aero bentuk batang bulat memanjang, koloninya berwarna putih berbentuk sirkular
d.      Bersifat hospesifik satu spesies rizobium leguminosarum cenderung membentuk nodul akar pada satu spesies tanaman satu legome saja
Manfaat : Berperan dalam siklus netrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen. Yang hidup bersimbiosis dengan akar tanaman kacang-kacangan.
2.      Azetobacter chlorococcum
Ciri-ciri :
a.       Termasuk golongan azotobakteraceae dimana sel berukuran besar dengan diameter 2-4 mikrometer dan berbentuk batang.
b.      Hidup bebas didalam tanah biasanya polimorfik.
c.       Merupakan bakteri gram negatif, aerob obligat bergerak dengan flagel peritrik dan bersifat katalase positif
d.      Memilki pigmen hitam coklat
Manfaat : bakteri dari famili azotobakteraceae merupakan bakteri yang berperan dalam bakteri firaksi nitrogen yang hidup bebas.
3.      Stremptomyces
Ciri-ciri :
a.       Termasuk dalam bakteri gram positive yang menghasilkan spora yang dapat ditemukan ditanah
b.      Bakteri ini nonmotil dan berfilamen
c.       Streptomyces dikenal juga karena memproduksi senyawa volatil yaitugeosmin yang memiliki bau khas pada tanah
d.      Memiliki struktur hifa bercabang menyerupai fungi dan dapat menghasilkan spora
e.       Koloni yang keras berbulu dan tidak jarang berpigmen
f.       Streptomyces adalah organisme kemoheteroorganotrof
g.      Suhu optimal untuk pertumbuhan pada 25oCdah Ph 8-9
Manfaat : sebagai sumber utama senyawa antibiotik, digunakan sebagai herbisida, agen anti parasit, dan penghasil beberapa enzim penting untuk industri makanan dan industri lainnya. Selain itu dikenal karena kemampuannya untuk mensintesis senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain, antara lain : eschechia coli, klebsiella pneumoniae, pseudomonas aeruginosa.
4.      Azetobacter xylinum
Ciri-ciri :
a.       Berbentuk batang pendek, yang mempunyai panjang 2 mikron dengan permukaan dinding yang berlendir
b.      Bias membentuk rantai pendek dengan satuan 6-8 sel, bersifat non motil dan dengan pewarnaan gram menunjukkan gram negatif
c.       Bakteri ini mampu mengoksidasi glukosa menjadi asam glukonat dan asam organik lain pada waktu yang sama.
d.      Sifat yang paling menonjol dari adalah memiliki kemampuan untuk mempolimerisasi glukosa sehingga menjadi selulosa
e.       Termasuk bakteri gram negatif untuk kultur yang masih muda, gram positif untuk kultur yang sudah tua, obligat aerobic, membentuk batang dalam medium alkali berbentuk oval, bersifat non mortal dan tidak membentuk spora.
Manfaat : digunakan untuk pembuatan nata de coco.
5.      Lactobacillus sp
Ciri-ciri :
a.       Warna koloni putih susu atau agak krem, bentuk koloni bulat dengan tepian seperti wol
b.      Sel berbentuk batang dan biasanya tetap, berukuran 0,5-1,2 x 1,0-10,0 mikro meter. Mereka biasanya berbentuk batang panjang tapi kadang-kadang hampir bulat rantai yang pendek.
c.       Termasuk bakteri gram positif, tidak motil, oksidase positif, katalase negatif, metil red positife, optimun pada suhu 30-37oC dan tumbuh baik pada NaCl 3-7%
Manfaat : untuk proses pembuatan susu yogurt dan susu keju.
6.      Bakteri Rhizobium
Berperan dalam mengikat nitrogen pada akar tanaman polong-polongan
7.      Bakteri Escherichia Coli
Berperan dalam proses pembusukan sisa makanan dan membentuk vitamin K dan vitamin B12 yang berada dalam usus besar.
8.      Bakteri Acetobacter Xylinum
Berperan dalam pembuatan nata de coco
9.      Bakteri Pseudomonas Sp
Berperan dalam pembuatan  vitamin B
10.  Bakteri Candida Krussei
Berperan dalam pembuatan cokelat
11.  Bakteri Pseudomonas, Xantomonas, Flavobacterium dan Streptomyces
Berperan dalam pembusukan sampah organik
12.  Bakteri Streptococcus
Berperan dalam pembuatan mentega
13.  Bakteri Streptomyces griceus
Berperan membentuk antibiotik streptomisin
14.  Bakteri Streptococcus termophylus dan lactobacillus bulgaricus
Berperan dalam pembuatan yoghurt
15.  Bakteri Streptococcus sp. Dan propionibacterium
Berperan dalam pembuatan keju.

No comments:

Post a Comment

speech delay

 hay guyys.... ini saya mau sedikit share tentang speech delay yang lagi marak terjadi pada anak sekarang ... sama seperti anak saya... spee...